Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pjs Kades di Manggarai Barat Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 17/12/2021, 08:10 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Mbakung, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, berinisial AN ditemukan meninggal dunia di kamar Hotel Centro Bajo, Labuan Bajo, Kamis (16/12/2021) malam.

Korban ditemukan dalam keadaan tidur terlentang mengenakan masker, kemeja, dan celana panjang di kamar hotel.

Kamar korban kini sudah dipasang garis polisi.

Baca juga: 26,9 Juta Hektar Perairan Indonesia Akan Dikonservasi, Sebagian Besar di NTT

Keluarga korban, Agustinus Agen mengungkapkan, dari informasi yang ia peroleh, korban ke Labuan Bajo untuk mengurus pencairan Dana Desa (DD).

Pada pukul 19.00 Wita, istri korban kemudian meneleponnya untuk menanyakan keberadaan korban.

"Saya chat dia, tetapi tidak dibalas. Telepon juga tidak diangkat. Akhirnya, beberapa waktu kemudian dia kirim pesan ke istri dan anaknya bahwa dia mau bunuh diri," ujar Agustinus, Kamis malam.

Usai menerima informasi tersebut, lanjut dia, Agustinus bersama beberapa teman mendatangi hotel sekitar pukul 20.00 Wita untuk menanyakan keberadaan korban.

"Kami tanya, apakah benar korban nginap di sini. Penjaga bilang, betul," ujar dia.

Agustinus meminta izin kepada penjaga hotel untuk melihat dan memastikan keberadaan korban.

Sebab, istri korban telah menginformasikan bahwa AN akan melakukan bunuh diri.

Baca juga: Seorang Wisatawan Ditemukan Tewas di Pantai Pulau Padar, Labuan Bajo

"Kami tidak berani buka pintu. Akhirnya salah seorang polisi datang, dia bilang langsung gedor saja karena pintunya dikunci dari dalam. Setelah dibuka, korban sudah ditemukan meninggal dunia," jelas Agustinus.

Ia mengaku tak tahu pasti penyebab AN yang diduga meninggal karena bunuh diri. 

Agustinus mengaku masih bertemu dengan korban pada Rabu (15/12/2021). Saat itu tak ada keluhan sakit dari korban. 

"Kalau masalah cekcok dengan istri, itu saya tidak tahu," imbuh dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com