Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Lembata Keracunan Ikan Buntal, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 16/12/2021, 21:32 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Satu keluarga di Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, keracunan pasca mengonsumsi ikan buntal, pada Kamis (16/12/2021) siang.

Akibatnya, pasangan suami istri, Bedil Pureklolon (60) dan Maria Barek (60) meninggal dunia.

Sementara tiga anggota keluarga Bedil dan Maria terpaksa dilarikan ke RSUD Lewoleba untuk menjalani perawatan lebih lanjut. 

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Lembata NTT, Tak Berpotensi Tsunami

"Mereka satu keluarga makan ikan buntal itu, setelah makan mereka rasa ada gejala lain. Suami istri itu meninggal sebelum ke rumah sakit, dan tiga lainnya sekarang di UGD," ujar keluarga korban, Hermanto kepada awak media, Kamis malam.

Ia menceritakan, peristiwa bermula ketika satu keluarga itu berada di kebun pada Kamis siang. Saat makan siang, mereka mengonsumsi ikan buntal sebagai lauk. 

"Mereka makan di kebun, lalu karena merasakan ada gejala, makanya mereka buru-buru ke rumah sakit," tutur dia.

Baca juga: 3 Warga Binaan Lapas Pontianak Keracunan Setelah Tenggak Miras Oplosan

Dirujuk ke RSUD

Kepala Puskesmas Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Margaretha Ose Making, mengatakan, kelima korban keracunan ikan buntal tersebut sempat dibawa ke Puskesmas tetapi akhirnya dirujuk ke RSUD Lewoleba.

"Saya baru dapat laporan dari petugas jaga. Benar ada dua orang yang tadi dirujuk meninggal dan tiga orang yang lain masih ditangani di RSUD," kata Margaretha saat dihubungi Kamis malam.

Baca juga: Kesaksian Korban Keracunan Makanan Hajatan di Nganjuk: Merasa Mual, Diare, hingga Linu Tulang

Direktur RSUD Lewoleba, Bernardus Yoseph Beda, menjelaskan, total ada delapan orang yang mengonsumsi ikan buntal.

Dua orang yakni Bedil dan Maria yang dinyatakan meninggal dunia. Sementara tiga orang sudah dipulangkan dan tiga lainnya sedang diobservasi.

"Dua orang itu datang sudah mati atau death on arrival," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com