Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Masuk Indonesia, Gubernur Banten: Perketat Protokol Kesehatan

Kompas.com - 16/12/2021, 15:08 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan pasca-ditemukannya kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron.

"Perketat protokol kesehatan dan tingkatkan kewaspadaan," kata Wahidin saat dihubungi Kompas.com melalui pesan. Kamis (16/12/2021).

Wahidin terus mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dan bereuforia pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Apalagi, ada varian baru saat ini.

"Jangan euforia atau terlena. Meski Libur Natal dan Tahun Baru 2022, di rumah saja," ujar Wahidin.

Baca juga: Nataru, Ridwan Kamil: Pesan Presiden Tak Ada Penyekatan di Jalan

Menurut Wahidin, jika tidak waspada dan menjaga protokol kesehatan, para ahli memprediksi akan terjadi gelombang ketiga Covid-19 pada Januari 2022 nanti.

Untuk itu, Pemprov Banten akan membahas kebijakan baru untuk perayaan natal dan tahun baru bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kebijakan baru itu seperti penyekatan, dan penutupan lokasi pusat keramaian untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 yang diakibatkan varian Omicron.

Namun, kebijakan akan terlebih dahulu dirapatkan.

"Akan kita rapatkan (penyekatan), masih kita bahas (penutupan lokasi keramaian)," tutur Wahidin.

Baca juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Tak Ada Kebijakan Baru di RSUCM Aceh Utara

Saat ini, Pemprov Banten terus menggencarkan vaksinasi di semua daerah bersama Polri, TNI, dan instansi serta lembaga lainnya agar terbentuk herd immunity

Berdasarkan data dari  Dinkes Banten pertanggal 14 Desember 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sudah 77,4 persen atau 7,143.483 orang dari target sasaran 9.229.383 orang.

Sedangkan capain vaksin dosis kedua sudah 50,4 persen atau 4.652.069 orang.

Pemprov Banten sudah memulai vaksinasi kepada masyarakat katagori umur 6-11 tahun, dengan target sasaran pada tahap pertama di Tangerang Raya sebanyak 657.766 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com