Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Catat 327 Gempa Susulan di NTT, Rata-rata 12 Kali Per Jam

Kompas.com - 15/12/2021, 14:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa susulan di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terjadi hingga Rabu (15/12/2021) siang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat mencatat, telah terjadi 327 aktivitas gempa susulan (aftershock) pascagempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi pada Selasa (14/12/2021) kemarin.

"Data yang kami catat sejak kemarin hingga siang ini pukul 14.00 Wita, ada 327 kejadian gempa bumi," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono kepada Kompas.com, Rabu (15/12/2021) siang.

Baca juga: Update Dampak Gempa NTT dan Penetapan Status Tanggap Darurat di Selayar Sulsel

Margiono mengatakan, lokasi ratusan kejadian gempa susulan itu berdekatan dengan gempa yang terjadi Selasa kemarin.

Rata-rata 12 Kali Per Jam

Gempa itu terjadi dengan rata-rata 12 kali per jam. Intensitas terjadinya gempa naik pada Selasa malam, antara pukul 22.00 hingga 23.00 Wita.

"Rata-rata gempa bumi terjadi 12 kali setiap jam," kata Margiono.

Kekuatan ratusan kejadian gempa susulan itu maksimal magnitudo 5,6 dan minimal magnitudo 2,1.

Baca juga: BNPB: 346 Rumah di Selayar Rusak dan 770 Orang Mengungsi akibat Gempa NTT

 

Margiono memastikan gempa itu tidak berpotensi tsunami meski guncangannya sempat dirasakan oleh masyarakat.

Margiono mengimbau kepada masyarakat di daerah terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Namun, pihaknya meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com