Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksin Lansia 70 Persen, Tasikmalaya Menuju PPKM Level 1

Kompas.com - 14/12/2021, 13:57 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya telah mencapai target vaksin 70 persen bagi warga lanjut usia (lansia) sampai akhir Desember 2021.

Selain kabar capaian vaksinasi untuk lansia, Pemkot Tasikmalaya juga memaparkan sejumlah kabar baik lainnya yang membuat wilayah ini optimis akan mencapai PPKM level 1 di awal Januari 2022.

Pemkot Tasikmalaya mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah ini pun telah turun ke level 2 yang sebelumnya masih level 3.

Sementara Bad Occupancy Rate (BOR) seluruh rumah sakit masih 100 persen, artinya tak ada satu pun pasien positif Covid-19 yang dirawat sampai sekarang.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Larang Berbagai Jenis Perayaan Malam Tahun Baru

Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya meyakini capaian vaksinasi akan sampai 70 persen secara keseluruhan sampai akhir Desember 2021.

"Capaian vaksin lansia sudah 70 persenan atau 31.547 dari total target lansia sebanyak 58.522 orang. Kita sekarang sudah turun ke level 2 PPKM," jelas Yusuf kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021) pagi. 

Yusuf menambahkan, untuk total capaian vaksin secara keseluruhan di wilayahnya sudah mencapai 69 persen sampai sekarang.

"Kalau untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah 100 persen atau sebanyak 3.827 tenaga kesehatan di Kota Tasikmalaya," tambahnya.

Yusuf mengaku petugas kesehatan wilayahnya terus mempercepat vaksinasi Covid-19 pada akhir tahun 2021 dengan door to door supaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity.

Karena, penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya sekarang sudah terkendali, namun tetap waspada gelombang ketiga supaya kasusnya tidak kembali melonjak.

"Kami akan melakukan berbagai langkah agar semua Puskesmas maupun petugas supaya selalu melayani masyarakat dengan jemput bola agar memudahkan para peserta divaksin. Namun, dengan masuknya level 2 ini semua aktivitas masyarakat sudah ada pelonggaran tapi masih menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Vaksinasi pun terus berjalan agar target level 1 bisa tercapai," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan dibantu TNI dan Polri terus dikebut supaya semuanya bisa meningkatkan kekebalan tubuh di akhir tahun 2021.

"Kota Tasikmalaya sekarang sudah memasuki level 2 dan pelonggoran dilakukan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) di bidang pendidikan yakni pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakukan dengan maksimal 50 persen dan untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, MALB maksimal 62 persen sampai 100 persen, tingkat PAUD maksimal 33 persen dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter, maksimal 5 peserta didik per kelas," kata dia.

Baca juga: Kasus Pencabulan Santriwati di Bandung dan Tasikmalaya, Wagub Jabar: Pelaku Harus Ditindak Tegas

Sesuai data Covid-19 Kota Tasikmalaya Selasa (14/12/2021), penyebaran Covid-19 tidak ada penambahan kasus beberapa pekan terakhir.

Saat ini hanya ada 2 kasus aktif yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Adapun Bad Occupancy Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit di Kota Tasikmalaya saat ini 100 persen atau tak ada satu pun pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi.

Sedangkan capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Tasikmalaya sampai hari ini sudah 69,48 persen atau sudah tervaksin 389.259 orang dari total sasaran vaksin seluruhnya berjumlah 560.243 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com