Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang 5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Akibat Hujan hingga Banjir Rob

Kompas.com - 13/12/2021, 19:19 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengalami banjir satu pekan terakhir.

Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi hingga banjir rob akibat air laut meluap di pesisir.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan setidaknya 5 kecamatan yang terdampak banjir.

"Kosambi, Teluk Naga, Mauk dan Kronjo banjir rob, sementara Rajeg banjir karena intensitas hujan tinggi pada Sabtu kemarin," kata Munir kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Banjir Rob di Dadap Tangerang Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Banjir di Rajeg terjadi di Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera 2 di Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg. Banjir menggenangi pemukiman setinggi 20-50 sentimeter.

Saat ini, kata Munir, banjir sudah surut dan warga sudah beraktivitas seperti biasa.

Sementara banjir rob yang terjadi di pesisir utara Kabupaten Tangerang, masih menyisakan genangan di sejumlah pemukiman penduduk dengan ketinggian hingga 50 sentimeter.

Banjir rob paling parah terjadi di Kampung Cilampe, Kelurahan Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi yang terjadi di delapan RT.

"Ada 250 KK yang terdampak, sebagian besar mengungsi dan lainnya memilih bertahan di rumah masing-masing," kata Munir.

Baca juga: Sebanyak 2.739 KK Terdampak Banjir Rob di Tangerang, Camat: Warga Sudah Biasa, Tidak Ada yang Mengungsi

Banjir rob di Cilampe, menurut Munir, terjadi karena luapan Sungai Cilampe yang terhubung langsung dengan muara di Laut Jawa di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Munir menyebut, saat ini pihaknya sudah meninjau lokasi banjir pada Senin sore tadi dan menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga seperti logistik hingga obat-obatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com