JOMBANG, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggalang donasi untuk korban awan panas Gunung Semeru dengan membagikan buah salak dan tomat.
Buah salak dan tomat tersebut merupakan hasil tanaman warga yang menjadi korban awan panas tersebut.
Aksi bagi-bagi salak dan tomat itu dilaksanakan relawan Baznas di depan Masjid Jami' Kabupaten Jombang, Senin (13/12/2021) siang.
Mereka mendirikan dua tenda sederhana untuk menyajikan buah salak dan tomat. Warga yang ikut berdonasi dipersilakan mengambil buah tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi penggalangan donasi tersebut mendapatkan sambutan hangat dari warga yang melintas maupun yang berada di sekitar Alun-Alun Jombang.
Baca juga: Kapolda Jateng Terjunkan Personel Bantu Trauma Healing Korban Bencana Erupsi Semeru
Warga datang ke tenda Baznas silih berganti, masukkan donasi ke dalam kotak yang dibawakan relawan dan selanjutnya mengambil buah salak sesuai yang diperlukan.
"Silakan. Ambil sepuasnya, bayar seikhlasnya," seru salah satu relawan melalui pengeras suara.
Wakil Ketua 4 Baznas Kabupaten Jombang, Sugeng Santoso mengatakan, salak dan tomat itu diperoleh dari petani yang ada di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kebetulan, desa itu menjadi salah satu daerah terdampak paling parah bencana awan panas Semeru.
Saat relawan Baznas datang ke lokasi tersebut beberapa hari lalu, mereka melihat banyak warga Desa Supiturang yang tidak sempat memanen bahkan menjual hasil tanamannya.
Akhirnya mereka memborong buah tersebut dengan harapan dapat meringankan beban petani yang menjadi korban awan panas Gunung Semeru.
"Ketika relawan kami ke sana, menemukan banyak petani yang tidak bisa memanen dan menjual hasil bumi mereka. Kami kemudian memborong, dengan harapan bisa meringankan beban mereka," katanya.
Baca juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 47 Orang, 23 Masih Hilang
Sugeng mengatakan, hasil dari donasi dengan menjual buah salak dan tomat dengan harga bebas itu akan diberikan kepada para korban awan panas Semeru.
"Hasil yang terkumpul hari ini, akan kami berikan kepada para korban erupsi Gunung Semeru. Tujuan kami, selain membantu, ini juga untuk menyemangati para petani di sana," kata Sugeng.
Diketahui, Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Hingga Senin (13/12/2021) sore, korban meninggal akibat bencana tersebut sebanyak 47 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.