Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks Pemakaman Warga Hancur Diterjang Gelombang Pasang

Kompas.com - 09/12/2021, 10:49 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Gelombang pasang dan banjir rob yang berlangsung selama sepekan terakhir menghancurkan kompleks pemakaman warga di Alli-alli, Kelurahan Takatidung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sejumlah makam kini sudah terlihat tidak utuh lagi. Beberapa di antaranya juga tampak telah berpindah dari tempat semula.

Bahkan ada pula makam yang hilang tersapu gelombang pasang.

“Banyak batu nisan berserakan dan tidak tahu lagi tempatnya di mana karena hilang terkikis banjir rob,” kata Riswanto, warga Alli-alli, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Viral Video Rumah 2 Lantai Ambruk, Diduga karena Abrasi Sungai

Riswanto mengatakan, keadaan itu terjadi karena kawasan Alli-alli sudah terdampak abrasi sejak tiga tahun terakhir.

Diperkirakan, dalam rentang waktu itu, bibir pantai sudah maju sejauh 50 meter.

Kompleks pemakaman warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang hancur setelah dihantam gelombang pasang.KOMPAS.com/JUNAEDI Kompleks pemakaman warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang hancur setelah dihantam gelombang pasang.

Tanggul yang pernah dibangun pemerintah untuk memecah ombak sudah hancur dan tidak lagi berfungsi.

“Dulu garis pantai jauh dari lokasi pekuburan, sekarang setiap banjir rob pekuburan ini terus terkikir gelombang," kata Unding, warga Alli-alli.

Baca juga: Kami Tak Pernah Meminta Apa Pun kepada Pemerintah, tapi Tolong Sekali Ini Saja Perhatikan Abrasi Pantai

Selain merusak makam, abrasi ini juga mengancam pemukiman penduduk yang jaraknya hanya beberapa meter dari bibir pantai.

Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk kembali membuat tanggul pemecah ombak.

 

Sejak tanggul yang pernah dibuat rusak, Unding mengatakan, warga Alli-alli selalu waswas setiap kali ada gelombang pasang.

Kompleks pemakaman warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang hancur setelah dihantam gelombang pasang.KOMPAS.com/JUNAEDI Kompleks pemakaman warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang hancur setelah dihantam gelombang pasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com