Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Kementerian ESDM dan PVMBG, Pengungsian Ditempatkan Berdasarkan Peta KRB

Kompas.com - 06/12/2021, 21:43 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani memantau langsung kondisi daerah terdampak erupsi di Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).

Menurut pantauan, Awan Panas Guguran (APG) kembali terjadi pagi hari tadi, namun intensitas guguran tidak terlalu besar.

"Hari ini kami dari Badan Geologi hadir di Pos Pengamatan Gunungapi Semeru untuk merespons apa yang terjadi dua hari yang lalu, terkait erupsi Semeru. Dilaporkan juga tadi pagi terjadi erupsi berupa Awan Panas Guguran (APG) yang intensitasnya sedikit lebih kecil dari sebelumnya," ujar Eko melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Misteri Truk Kosong Usai Gunung Semeru Meletus, Keberadaan Sopirnya Masih Jadi Teka-teki

Dalam kunjungannya, mereka membahas mengenai upaya mitigasi dan evakuasi keselamatan rakyat di daerah terdampak.

Tak hanya itu, dibahas pula mengenai Kawasan Rawan Bencana (KRB).

"Kami koordinasi dengan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, juga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang," ucap dia.

Rekomendasi soal pengungsian

Warga mengungsi di balai desa untuk menghindari letusan susulan Gunung Semeru di Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Selain balai desa, sejumlah tempat pengungsian lainnya, seperti masjid dan beberapa gedung SD Negeri telah disediakan. Total terdapat 80 orang laki-laki serta 75 perempuan, ditambah 35 warga lanjut usia dan 30 anak yang mengungsi di balai desa.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga mengungsi di balai desa untuk menghindari letusan susulan Gunung Semeru di Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Selain balai desa, sejumlah tempat pengungsian lainnya, seperti masjid dan beberapa gedung SD Negeri telah disediakan. Total terdapat 80 orang laki-laki serta 75 perempuan, ditambah 35 warga lanjut usia dan 30 anak yang mengungsi di balai desa.

Dalam pembahasannya, pihak Badan Geologi Kementerian ESDM dan PVMBG memberikan rekomendasi kepada pemerintah Lumajang, agar tempat pengungsian dipindah berdasarkan peta KRB.

Menurut Eko, pada peta KRB Semeru, dapat terlihat daerah yang rawan bencana dan daerah yang aman dari bencana.

Peta tersebut penting karena kondisi saat ini sangat membutuhkan data terkait jalur evakuasi dan lokasi pengungsian yang aman dari potensi bahaya erupsi.

Baca juga: 2.713 Debitur Terdampak Erupsi Gunung Semeru, OJK Minta Perbankan Beri Keringanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com