Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Varian Omicron, Bandara Juanda Tutup Penerbangan Internasional

Kompas.com - 30/11/2021, 16:17 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 dan mencegah masuknya varian baru Omicron yang telah ditemukan di beberapa negara tetangga.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan, untuk mengantisipasi varian baru Omicron, pihaknya menutup akses bagi warga negara asing (WNA)  menuju Jatim.

Penutupan juga dilakukan terhadap WNA dari Afrika Selatan yang tercatat menjadi lokasi awal penyebaran varian Omicron.

Baca juga: 50.000 Buruh Se-Jatim Tiba di Gedung Negara Grahadi, Massa Aksi: Hentikan Politik Upah Murah

"Bandar Udara Internasional Juanda (Surabaya) sudah tutup (untuk WNA)," kata Jibril di Surabaya, Selasa (30/11/2021).

Tak hanya penutupan akses di jalur udara, Jibril mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim juga berupaya memaksimalkan pencegahan pada transportasi darat dan laut.

Sebab, pada dua jalur tersebut tak ditutup seperti jalur udara.

"Di daerah laut (transportasi laut) harus diwaspadai," ujarnya.

Kewaspadaan ini dinilai cukup penting, berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 pada periode sebelumnya. Ia pun meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan prokes secara ketat.

Sebab, pada temuan kasus varian Delta dan Delta Plus pada pertengahan tahun 2021, kasus melonjak usai penemuan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) positif Covid-19 masuk ke Jatim melalui jalur laut.

Baca juga: Program Rutilahu 2022, Pemkot Surabaya Targetkan Perbaiki 800 Rumah

Padahal, saat itu pelabuhan sudah dijaga ketat oleh Satgas Covid-19 dan jajaran terkait.

"Di pelabuhan, yang mana ada kemungkinan perjalanan internasional harus diwaspadai, tapi Juanda memang sudah ditutup," kata Jibril.

Ia pun memastikan bakal menerapkan isolasi pada seseorang yang terindikasi atau terjangkit Covid-19 varian baru tersebut.

Terlebih, pada warga yang melakukan perjalanan dari luar negeri.

"Bila ada kemungkinan perjalanan internasional, kami akan isolasi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com