Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

428 ASN di Pemkot Surabaya Jalani Tes Usap, Semua Negatif Covid-19

Kompas.com - 26/11/2021, 21:57 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ratusan aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Surabaya menjalani tes usap pada 24-25 November 2021. Seluruh ASN yang menjalani tes itu dinyatakan negatif Covid-19.

"Sebanyak 428 ASN sudah dites usap dan alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Komisi X DPR RI Puji Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya, Ini Alasannya

Febri menjelaskan sebanyak 428 ASN tersebut, berasal dari 21 organisasi perangkat daerah (OPD).

Rinciannya, 11 orang dari administrasi pemerintahan, 44 pegawai bagian hukum, 15 pegawai badan administrasi pemerintahan dah otonomi daerah, tujuh orang dari badan kepegawaian dan diklat.

Lalu, 14 pegawai badan layanan pengadaan dan pengeolaan aset, empat pegawai bagian hubungan masyarakat, 52 pegawai bagian kerja sama, 18 pegawai bagian umum protokol, 19 pegawai dinas koperasi, dan dua pegawai dinas penanaman modal.

Kemudian 18 pegawai dinas perdagangan, 43 orang dari dinas perpustakaan, 27 pegawai dinas pariwisata, 19 pegawai disdukcapil, 17 pegawai dinas pemuda dan olahraga, dan tiga pegawai dinas perpustakaan dan arsip.

Sebanyak 13 pegawai dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, 79 pegawai dinas pemadam kebakaran, dan 23 pegawai DP5A.

"Tahap pertama ini digelar hingga 6 Desember 2021. Tahap kedua tanggal 2 Desember untuk lingkungan BUMD dan tahap ketiga pada 3 Desember untuk lingkungan BUMN, serta dilanjutkan ke perusahaan swasta," ujarnya.

Menurut Febri, tes usap terhadap 10 persen ASN di lingkungan Pemkot Surabaya itu dilakukan berdasarkan Surat Edaran bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 tentang Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19 Melalui Penemuan Aktif Kasus dan telah ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Kami juga memperhitungkan jumlah pegawai. Apabila, jumlah pegawai di atas 50 orang, maka akan dilakukan tes usap 10 persen, tapi kalau itu di bawah 50 orang, maka seluruh pegawai di tempat kerja tersebut akan kami lakukan tes usap," katanya.

Selain mengawasi dan mengendalikan laju Covid-19 di Kota Surabaya, Febri mengatakan, pihaknya juga terus menggelar swab hunter dan vaksin hunter di tiap kelurahan di Kota Surabaya.

Baca juga: Otak Penjambretan Tas Jaksa Kejari Surabaya Ditangkap, Ternyata Residivis

Hal ini dilakukan agar warga Kota Surabaya tidak abai dengan penerapan protokol kesehatan.

"Meskipun berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id per Kamis (25/11) terdapat sembilan orang positif Covid-19, maka kita tidak boleh abai dalam penerapan protokol kesehatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com