Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Tak Pulang, Seorang Penambang Ditemukan Tewas Tertimbun Longsoran Batu Kapur

Kompas.com - 30/11/2021, 07:05 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang penambang batu kapur bernama Kasbolah (51), warga Dusun Karan, Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tewas tertimbun longsoran batu.

Kapolsek Baureno Iptu Mat Suiswanto mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa korban itu diketahui pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban diketahui meninggalkan rumah untuk menambang batu kapur di desa gunung setempat pada Sabtu (27/11/2021). Namun, korban tak kunjung pulang ke rumah.

Karena suaminya tak kunjung pulang, Mutiah (51), mulai mencari dan menanyakan keberadaan korban kepada tetangga pada Minggu pagi.

"Istri korban mencari tahu ke tetangganya, karena sejak hari Sabtu hingga Minggu siang, korban belum pulang dari berangkat mencari batu kapur," kata Iptu Mat Suiswanto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Video Viral Camat di Bojonegoro Berjoget Bersama Staf di Kantor, Abaikan Protokol Kesehatan

Mutiah dan sejumlah tetangga yang berprofesi sebagai penambang batu kapur lalu mencari korban di lokasi penambangan.

Tiba di lokasi, rekan korban ternyata menemukan lokasi yang biasa digarap korban ternyata longsor.

Sejumlah warga curiga karena di sekitar lokasi longsor itu ditemukan peralatan korban.

"Setelah digali, ternyata korban ditemukan sudah meninggal tertimbun reruntuhan batu kapur di tempat korban menggali batu," kata Mat Suiswanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com