Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu di Balik Istri Tewas Disiram Air Keras Suami, Korban Pernah 3 Kali Tolak Pinangan Pelaku

Kompas.com - 26/11/2021, 21:04 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - S (21), istri yang disiram air keras suaminya, AL (47) hingga tewas ternyata pernah menolak pinangan pelaku hingga tiga kali.

Disebutkan kuasa hukum keluarga korban, Lidya Indayani Umar, sikap penolakan tersebut karena korban sama sekali tidak mengenal pelaku atau calon suaminya itu sebelumnya.

Namun, karena terus menerus disambangi dan demi menghargai keluarga dan lingkungan, korban akhirnya menerima lamaran pelaku dengan syarat.

Baca juga: Cerita Nurlela, Kaget Temukan Pengantin Baru Melepuh Disiram Air Keras Suami, Padahal Sorenya Masih Boncengan

Keduanya pun melangsungkan pernikahan secara siri pada 7 Oktober 2021 yang digelar di rumah nenek korban.

Disebutkan Lidya, karena pelaku merupakan warga negara asing (WNA), terlebih korban tidak mengenal sebelumnya, maka kedua belah pihak sepakat membuat perjanjian pranikah.

"Jadi, ada kehati-hatian dari pihak keluarga, khususnya korban. (Perjanjian) pra nikah itu sah-sah saja, tidak ada masalah selama ada kesepakatan kedua belah pihak," kata Lidya kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Keluarga Korban Pengantin Baru Disiram Air Keras Suami Bantah Tudingan Kawin Kontrak Bupati Cianjur

Tidak benar isu kawin kontrak

Oleh karena itu, ditegaskan Lidya, terkait informasi yang menyebutkan korban melakukan kawin kontrak dengan pelaku, adalah tidak benar.

"Dari keterangan keluarga dan narasi yang tertuang dalam surat perjanjian pra nikah itu, korban dan pelaku itu menikah siri, bukan kawin kontrak," ujar Lidya.

Menurut dia, tudingan tersebut tidak mendasar, sangat menyudutkan dan merugikan pihak keluarga korban.

"Kasihan keluarganya, mereka saat ini sedang berduka, trauma, kemudian sekarang harus menanggung beban stigma-stigma yang bias ini," kata Lidya.

"Ini yang harus kita luruskan, statusnya nikah siri, dan sah secara agama. Bukan kawin kontrak," tegas dia.

Baca juga: Cerita Nurlela, Kaget Temukan Pengantin Baru Melepuh Disiram Air Keras Suami, Padahal Sorenya Masih Boncengan

Halaman:


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com