Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Jadi Pawang Hujan Saat WSBK di Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan Damai Santoso

Kompas.com - 23/11/2021, 23:17 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Damai Santoso alias Amaq Daud (49), pawang hujan asal Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dituding tak bisa mengendalikan hujan saat perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Damai membantah menjadi pawang hujan saat WSBK 2021 digelar di Sirkuit Mandalika pada 19-20 November 2021.

Meski begitu, Damai mengaku sering diundang sebagai pawang hujan ke luar daerah, seperti Sumbawa dan Tambora di Dompu.

"Saya ini sering juga diundang ke luar daerah diminta sebagai pawang, pernah diundang ke Sumbawa, ke Tambora juga pernah, dalam beberapa kegiatan hajatan," kata Damai melalui sambungan telepon, Selasa (23/11/2021).

Damai mengatakan, dirinya hampir setiap tahun dirinya diminta pengelola Bandara Internasional Lobok mengendalikan hujan.

"Kalau di Bandara Lombok ini hampir setiap tahun saya dimintai dipakai sebagai pawang hujan," kata Damai.

Baca juga: Begini Kesan Warga Menonton WSBK di Sirkuit Mandalika, Ada yang Merasa Seperti Mimpi

Setiap diminta menjadi pawang hujan, Damai selalu mengingatkan pemilik hajatan bahwa dirinya hanya bisa berusaha dan berdoa. Perihal hujan turun atau tidak ditentukan oleh Allah SWT.

"Setiap kali diminta, saya selalu ingatkan, saya selalu bilang, yang berhak menurunkan hujan dan menghentikan hujan itu hanya Allah," ungkap Damai.

Sebelumnya, Damai melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menimpanya. Ia merasa difitnah gagal mengendalikan hujan saat WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika beberapa hari lalu.

Damai melaporkan sebuah akun Facebook dan Twitter dengan nama @leekuwangso yang diduga mengunggah fotonya di sirkuit Mandalika dan menyebutnya sebagai pawang hujan yang gagal mengendalikan hujan saat balapan.

Bagi Damai, kata-kata yang disebutkan dalam akun itu menjatuhkan harga dirinya bersama keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com