Salin Artikel

Bantah Jadi Pawang Hujan Saat WSBK di Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan Damai Santoso

Damai membantah menjadi pawang hujan saat WSBK 2021 digelar di Sirkuit Mandalika pada 19-20 November 2021.

Meski begitu, Damai mengaku sering diundang sebagai pawang hujan ke luar daerah, seperti Sumbawa dan Tambora di Dompu.

"Saya ini sering juga diundang ke luar daerah diminta sebagai pawang, pernah diundang ke Sumbawa, ke Tambora juga pernah, dalam beberapa kegiatan hajatan," kata Damai melalui sambungan telepon, Selasa (23/11/2021).

Damai mengatakan, dirinya hampir setiap tahun dirinya diminta pengelola Bandara Internasional Lobok mengendalikan hujan.

"Kalau di Bandara Lombok ini hampir setiap tahun saya dimintai dipakai sebagai pawang hujan," kata Damai.

Setiap diminta menjadi pawang hujan, Damai selalu mengingatkan pemilik hajatan bahwa dirinya hanya bisa berusaha dan berdoa. Perihal hujan turun atau tidak ditentukan oleh Allah SWT.

"Setiap kali diminta, saya selalu ingatkan, saya selalu bilang, yang berhak menurunkan hujan dan menghentikan hujan itu hanya Allah," ungkap Damai.

Sebelumnya, Damai melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menimpanya. Ia merasa difitnah gagal mengendalikan hujan saat WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika beberapa hari lalu.

Damai melaporkan sebuah akun Facebook dan Twitter dengan nama @leekuwangso yang diduga mengunggah fotonya di sirkuit Mandalika dan menyebutnya sebagai pawang hujan yang gagal mengendalikan hujan saat balapan.

Bagi Damai, kata-kata yang disebutkan dalam akun itu menjatuhkan harga dirinya bersama keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.


Akun media sosial itu memajang foto Damai bersama Presiden Joko Widodo. Akun itu juga menulis, "the traditional rain controller not working at # WorldSBK (red: pawang hujan). Hujan badai guyur sirkuit mandalika, balapan pertama world  not working alias gak mempan".

Tidak pernah jadi pawang hujan balapan WSBK di Sirkuit Mandalika

Damai menjelaskan, dirinya tidak pernah diminta penyelenggara balapan WSBK mengendalikan hujan. Foto yang diunggah akun media sosial itu diambil saat Presiden Jokowi meresmikan Sirkuit Mandalika pada Jumat (12/11/2021).

"Foto saya yang dipajang itu waktu Pak Jokowi datang, memang saya waktu itu disuruh sebagai pawang hujan, tapi bukan pada saat balapan," kata Damai.

Damai menegaskan, unggahan yang dibuat akun media sosial itu mencemarkan nama baiknya dan keluarga.

Damai berharap polisi bisa memproses laporan itu. Pelaku, kata dia, bisa meminta maaf kepadanya dan keluarga.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/23/231738678/bantah-jadi-pawang-hujan-saat-wsbk-di-sirkuit-mandalika-ini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke