Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antarkelompok di Timika, Bermula Sengketa Lahan, Kini 9 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 23/11/2021, 05:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TIMIKA, KOMPAS.com - Bentrokan antarkelompok dalam satu suku terjadi di sekitar Lapangan Jayanti, Jalan Yos Sudarso, Sempan, Timika, Papua.

Bentrokan sejak Jumat (19/11/2021) malam  yang berlanjut hingga Minggu (21/11/2021) itu menyebabkan terjadinya tindak penganiayaan hingga perusakan.

Polisi pun mengamankan puluhan orang yang terlibat dalam peristiwa itu.

Melansir Antara, polisi akhirnya menetapkan sembilan orang tersangka.

Baca juga: Kisah Ria Jumpa Ibu Kandung Setelah 23 Tahun Terpisah, Bertemu berkat Kuitansi Persalinan

Bermula sengketa lahan

Adapun bentrokan bermula masalah sengketa lahan di kawasan irigasi, dekat Pasar Sentral Timika.

Setelah terjadi bentrokan pada Jumat malam, sekelompok orang kembali mendatangi beberapa tempat usaha di Jalan Yos Sudarso, depan Lapangan Jayanti, Sempan, Timika pada Sabtu siang.

Di situ mereka melakukan perusakan pada satu kios, sebuah warung makan dan bengkel, serta satu rumah tinggal.

Informasi yang dihimpun, para pelaku dipimpin FR hendak mencari kelompok E.

Baca juga: 2 Prajurit TNI Luka Kena Tembakan KKB Dievakuasi ke Timika

Namun karena E tidak ditemukan, para pelaku merusak beberapa tempat tersebut.

Salah satu korban perusakan, Suardi, mengaku tidak terima karena tempat usahanya menjadi sasaran amukan para pelaku.

Tampak kaca, kulkas, etalase barang jualan miliknya hancur berantakan.

"Saya tidak terima karena tempat usaha saya dirusak. Saya ini tidak tahu apa-apa persoalan mereka tapi mengapa usaha saya jadi korban. Saya minta kepada polisi agar para pelaku ditangkap," kata Suardi, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Kisah Pilu Sertu Ari Baskoro yang Tewas Diserang KKB di Yahukimo Papua, Hendak Bertunangan

Masih satu suku

Kabag Ops Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan menjelaskan bahwa kedua kelompok itu masih satu suku

"Mereka masih sesama suku, masih keluarga. Beberapa pelaku yang membawa senjata tajam sudah kami amankan," kata Dionisius.

Baca juga: Jenderal Dudung Pimpin Langsung Pemakaman Sertu Ari, Korban KKB Papua, di Kendal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com