Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Afghanistan Berkelahi Saat Unjuk Rasa di Medan

Kompas.com - 18/11/2021, 15:49 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga Afghanistan terlibat pertengkaran di depan Kantor UNHCR di Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (16/11/2021) pagi.

Korban mengalami luka tusukan di bagian tangan, dada, dan punggung. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol M Firdaus membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya, benar. Kejadiannya pada Selasa pagi," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Imigran Afghanistan Demo Kantor IOM Medan, Teriakkan Yel Pak Jokowi, Pak Edy, Pak Bobby, Tolong Kami...

Menurut Firdaus, korban berinisial SZS (21) dan kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Medan.

Kasus ini bermula saat korban sedang menginap di tenda yang dipasang di sejak dua pekan yang lalu, untuk mendesak UNHCR mengirim mereka ke negara ketiga. 

Aksi menginap berhari-hari itu berubah menjadi heboh saat terjadi penikaman tersebut.

Korban mengalami luka tusuk hingga kasus tersebut dilaporkan ke polisi. 

"Setelah dapat laporan kejadian itu, personel kita langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Kita lakukan penyelidikan. Pelakunya ditangkap di TKP," kata Firdaus.

Baca juga: Pencari Suaka Asal Afghanistan Kembali Datangi Kantor DPRD Batam

Adapun pelaku penikaman adalah sesama pengungsi dari Afghanistan berinisial RAS (21).

Korban dan pelaku sama-sama berunjuk rasa mendesak UNHCR untuk segera mengirim para pengungsi ke negara ketiga. 

"Pelaku sakit hati, karena 4 tahun lalu korban pernah meng-upload statement di Facebook, menyatakan bahwa pelaku merupakan preman," ujar Firdaus.

Pelaku juga sakit hati karena ketika datang ke mess korban di Jalan Rajawali, selalu diusir dengan makian dan kata-kata kotor.

Mendapat perlakuan demikian, pagi itu pelaku datang lalu mengeluarkan senjata tajam dan menusuk punggung korban.

Saat itu, korban sempat menangkap pisau pelaku sehingga terjadi perkelahian.

"Saat ini korban dan pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit karena sama-sama terluka. Pelaku dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara 5 tahun," ujar Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com