KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bahwa wilayahnya sudah biasa disalahkan sebagai salah satu penyebab bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Hal itu ia katakan merespon pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris, yang menyalahkan Kabupaten Bogor menjadi biang penyebab banjir.
Baca juga: 26 Kecamatan di Kabupaten Bogor Berpotensi Hujan Lebat, Bupati Ade Yasin Minta Masyarakat Waspada
"Ya Kabupaten Bogor biasa disalahkan, sudah enggak aneh," ucap Ade pasrah menanggapi tuduhan itu di depan Gedung Serba Guna I Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).
"(Seharusnya) kan cari dulu penyebabnya di mana gitu. Ya kita (Kabupaten Bogor) kondisinya memang adanya di atas," tegas Ade.
Baca juga: Banjir di Depok, Wali Kota: Itu Limpahan dari Kabupaten Bogor, Depok Hanya Masalah Genangan
Dari pada menyalahkan, Ade pilih imbau warganya tak buang sampah sembarangan
Ade mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah mitigasi bencana dengan dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
Baca juga: Minta Masyarakat Waspada Musim Hujan, Wagub Jabar: Buang Sampah Jangan Sembarangan
Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Kata Ade, daripada menyalahkan lebih baik saling memelihara kebersihan lingkungan dan alam.
"Saya kira masih terkendalilah Bogor ini. Kita juga sudah berusaha mitigasi bencana ya, sehingga tahun ini bisa diminimalisir. Menjaga sungai, menjaga serapan air, itu saya kira sudah mitigasi," terang Ade.