Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Sebut Kabupaten Bogor Penyebab Banjir, Bupati Ade Yasin: Sudah Biasa Disalahkan, Enggak Aneh

Kompas.com - 16/11/2021, 16:44 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bahwa wilayahnya sudah biasa disalahkan sebagai salah satu penyebab bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal itu ia katakan merespon pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris, yang menyalahkan Kabupaten Bogor menjadi biang penyebab banjir.

Baca juga: 26 Kecamatan di Kabupaten Bogor Berpotensi Hujan Lebat, Bupati Ade Yasin Minta Masyarakat Waspada

"Ya Kabupaten Bogor biasa disalahkan, sudah enggak aneh," ucap Ade pasrah menanggapi tuduhan itu di depan Gedung Serba Guna I Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).

"(Seharusnya) kan cari dulu penyebabnya di mana gitu. Ya kita (Kabupaten Bogor) kondisinya memang adanya di atas," tegas Ade.

Baca juga: Banjir di Depok, Wali Kota: Itu Limpahan dari Kabupaten Bogor, Depok Hanya Masalah Genangan

Dari pada menyalahkan, Ade pilih imbau warganya tak buang sampah sembarangan

Ade mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah mitigasi bencana dengan dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.

Baca juga: Minta Masyarakat Waspada Musim Hujan, Wagub Jabar: Buang Sampah Jangan Sembarangan

Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Kata Ade, daripada menyalahkan lebih baik saling memelihara kebersihan lingkungan dan alam.

"Saya kira masih terkendalilah Bogor ini. Kita juga sudah berusaha mitigasi bencana ya, sehingga tahun ini bisa diminimalisir. Menjaga sungai, menjaga serapan air, itu saya kira sudah mitigasi," terang Ade.

Wali Kota Depok Mohammad Idris.ANTARA/Feru Lantara Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com