Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mayat Penuh Luka Ditemukan di Perairan Bulungan, Diduga Korban Kecelakaan Laut

Kompas.com - 16/11/2021, 07:45 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Tim Search and Rescue (SAR) Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menemukan tiga jenazah yang diduga sebagai korban kecelakaan laut di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Bulungan, sejak peristiwa tersebut dilaporkan pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Kasi Operasi dan Kesiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tarakan Dede Hariana menjelaskan, ketiga korban yang ditemukan bernama Arfan (33) Riski (29) dan Agusliansah (38). Ketiganya adalah warga Kota Tarakan.

"Ketiganya menaiki satu speed boat bermuatan udang dari Tanjung Pasir menuju Tarakan," ujar Dede, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Mayat Wanita dan Bayi dalam Plastik di Kupang

Dijelaskan Dede, jenazah Agusliansyah pertama kali ditemukan Sabtu 13/11/2021 sekitar pukul 20.45 Wita, dan pencarian terus dilakukan.

Pada pencarian hari ketiga atau Senin (15/11/2021), Tim SAR menemukan jenazah korban lain bernama Arfan, sekitar 700 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 10.00 Wita.

Berselang satu jam kemudian, korban ketiga bernama Riski juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan radius sekitar 800 meter dari lokasi kejadian.

"Perahu tidak kami temukan, banyak kejanggalan yang kami temukan pada jasad korban, tapi untuk menjelaskan itu bukan domain kami," katanya lagi

Baca juga: Saat Bongkar Jembatan, Warga Temukan Mayat Bayi dalam Kondisi Mengenaskan

Dikonfirmasi soal kronologi kecelakaan yang melibatkan speed boat bermesin 40 Pk tersebut, Kasat Polair Kota Tarakan AKP Kamson Sitanggang mengatakan, polisi masih menyelidikinya.

"Semua masih dalam penyelidikan oleh Polairud. Kita masih selidiki sebab musababnya, mengapa kapalnya tidak ada, apakah tenggelam atau ada sebab lain," katanya.

Kamson belum mau menjelaskan detail kondisi jenazah saat ditemukan.

Namun dia tidak membantah banyak luka ditemukan di jasad yang ditemukan oleh Tim SAR.

"Luka-luka itu karena apa, kita juga masih dalami. Kita belum bisa mengatakan itu akibat ada dugaan pidana. Sementara dugaan kita adalah laka laut. Kita juga lakukan visum dan meminta keterangan keluarga korban saat ini," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com