Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Kopi Dibunuh lalu Jenazahnya Dimasukkan Dalam Karung, 9 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 15/11/2021, 21:01 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sembilan petani kopi ditangkap polisi karena membunuh Wagimin, sesama petani kopi asal Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat.

Jasad korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang di sungai.

Baca juga: Bikin Heboh, Akun Twitter Polda Sumut dan Polres Bogor Kota Like Konten Porno

Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan, sembilan pelaku yang ditangkap berinisial ES (29), MK (41), YU (35), EI (47), AJ (44), MS (32), SA (66), SU (76), dan SN (66).

Baca juga: Di Depan Kantor Polisi, Pengacara Ini Ngamuk dan Hamburkan Rp 40 Juta, Videonya Viral

"Para pelaku diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap korban," kata Hadi saat dihubungi, Senin (15/11/2021) malam.

Sembilan pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing pada Minggu (14/11/2021) pagi.

Adapun motif pembunuhan diduga lantaran ada dendam antara kelompok tani para pelaku dengan korban.

Jasad ditemukan dalam karung

Kasus pembunuhan ini terungkap saat jasad korban ditemukan hanyut di Sungai Semangka, Pekon (desa) Atar Kuaw, Kecamatan Batu Ketulis, Selasa (2/11/2021), pukul 10.00 WIB.

Awalnya, dua pemancing mengendus bau busuk yang setelah ditelusuri berasal dari karung yang tersangkut di tepi sungai.

Kedua pemancing itu lalu melaporkan hal tersebut ke aparatur desa setempat. Setelah karung dibuka bersama petugas kepolisian, ditemukan jasad korban dengan kondisi membusuk.

Awalnya identitas korban belum diketahui karena kondisi jasad yang sudah membusuk dan tidak ditemukan identitas.

"Kami melakukan pemeriksaan luar, pengambilan sidik jari. Jasad korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diambil sampel tulang rusuk sebagai perbandingan DNA," kata Hadi.

Secara bersamaan, aparat kepolisian juga menyebarkan informasi penemuan jasad korban dan meminta warga melapor jika ada anggota keluarga yang hilang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com