Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Aksi Komplotan Pembobol Rumah Kos Lintas Provinsi di Purwokerto

Kompas.com - 12/11/2021, 11:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polisi meringkus tiga orang komplotan spesialis pembobol rumah kos di sebuah hotel di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Para pelaku yaitu, DSS (33), RZ (20), dan ATS (33), ketiganya berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Sementara satu orang lainnya kabur dan masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga: Sindikat Pembobol Sekolah di Pantura Ditangkap, Sempat Bawa Lari Puluhan Laptop

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Banyumas Kompol Aldino Agus Anggoro mengatakan, penangkapan bermula dari kecurigaan anggota Polsek Purwokerto Timur saat sedang melakukan patroli, Rabu (10/11/3021) sore.

"Saat melintas dan melakukan pengecekan di salah satu hotel, petugas melihat ada sepeda motor yang sedang distarter oleh dua orang yang mencurigakan," kata Aldino kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Keduanya panik dan berusaha melarikan diri ketika ditanya surat-surat kendaraan.

Namun, satu orang pria berinisial RL berhasil melarikan diri dari polisi.

"Salah satu yang tertangkap ini kemudian menunjukkan dua orang teman lainnya yang berada di kamar hotel," ujar Aldino.

Baca juga: Pembobol ATM di Komplek TNI Mengaku Belajar Ganjal Pakai Tongsis dari YouTube

Mereka tidak dapat mengelak ketika petugas menggeledah tas dan menemukan berbagai macam kunci serta air softgun.

"Dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini telah melakukan pencurian kamera di wilayah hukum Polsek Pangandaran, Polres Ciamis dan berencana akan melakukan aksi di kos-kosan sekitar kampus di Purwokerto," ungkap Aldino.

Selanjutnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pangandaran untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com