Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terbaru Tubagus Joddy, Mulai Stabil tapi Alami Trauma, Status Hukum Ditentukan Sore Ini

Kompas.com - 08/11/2021, 13:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tim gabungan dari Polres Jombang dan Polda Jatim telah melakukan proses penyidikan dengan memeriksa beberapa orang saksi.

Salah satu yang diperiksa adalah Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan jika Tubagus Joddy telah menjalani pemeriksaan setelah kondisinya berangsur stabil usai kecelakaan.

Namun, dia menyebutkan, Tubagus mengalami sedikit trauma.

"Kondisi saat ini sopir kendaraan terus membaik dan mulai stabil, tapi masih ada sedikit trauma," kata Gatot.

Baca juga: Ayah Tubagus Joddy Juga Diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus Kecelakaan Vanessa Angel

Ayah Tubagus juga diperiksa sebagai saksi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Gatot mengatakan, total ada enam orang pihak yang diperiksa oleh penyidik.

Salah satunya adalah ayah Tubagus Joddy.

"Ayah dari Tubagus Joddy juga kami periksa," tutur Gatot.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap orangtua Tubagus adalah wewenang penyidik.

"Penyidik yang memiliki wewenang pemeriksaan, bisa teman dekat, saudara atau siapa pun, penyidik yang memiliki pertimbangan," kata dia.

Baca juga: Tentukan Status Hukum Sopir Vanessa Angel, Sore Ini Polres Jombang Lakukan Gelar Perkara

Status hukum Tubagus Joddy segera ditentukan

Sementara, Polres Jombang memastikan, status hukum Tubagus Joddy akan ditentukan hari ini.

Pihaknya akan melakukan gelar perkara, Senin (8/11/2021) sore.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com