Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Ditangkap Terkait Terorisme, MUI Lampung: Paham Radikal Kini Mudah Diakses dari Internet

Kompas.com - 07/11/2021, 10:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Menyikapi penangkapan 7 anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung meminta keluarga mewaspadai aktivitas anak atau anggota keluarga lainnya.

Pasalnya, paham radikal sekarang ini sangat mudah diakses melalui internet.

Ketua MUI Lampung Prof. Mukri mengungkapkan, situasi yang terjadi saat ini sangat jauh berbeda dengan masa dikala internet belum masif.

Baca juga: Operasi Densus 88 di Lampung, 7 Orang Ditangkap Terkait Terorisme

Jika dahulu bahan-bahan paham radikal ini hanya bisa ditemui melalui buku dan selebaran terbatas, kini bisa diakses secara vulgar dari internet maupun media sosial.

"Sekarang ini mudah sekali bagi individu untuk mengakses dan terpapar ajaran atau paham radikal," kata Mukri saat dihubungi, Sabtu (6/11/2021) malam.

Dus, anak-anak ataupun remaja yang aktif di dunia maya sangat rentan terpapar.

"Lihat tayangan video di media sosial disebut belajar agama, baca tulisan di internet. Padahal, belajar agama ini wajib punya guru," kata Mukri.

Terlebih jika yang diakses adalah paham radikal dengan doktrin sedemikian rupa sehingga akan membahayakan.

"Contohnya, menganggap orang lain yang tidak sepaham adalah thogut, mengkafirkan orang lain. Jika sudah terimplementasi menjadi aksi nyata (terorisme), ini akan sangat meresahkan," kata Mukri.

Dengan demikian, perlindungan (proteksi) perlu dilakukan sedini mungkin.

Menurut Mukri, keluarga yang merupakan ruang lingkup terkecil perlu mengawasi anaknya.

"Begitu juga sekolah, lingkungan, perlu mewaspadai," kata Mukri.

Baca juga: Densus 88 Kembali Temukan Ratusan Kotak Amal di Lampung

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, Densus 88 Antiteror telah menggeledah rumah tujuh orang yang ditangkap sebelumnya.

Penggeledahan itu dilakukan di masing-masing rumah pelaku, yakni di Pringsewu, Pesawaran, Lampung Timur, Lampung Selatan dan Kota Metro pada Sabtu (6/11/2021).

"Penggeledahan ini adalah tindak lanjut dari tindakan Densus 88 Antiteror setelah menangkap tujuh orang sebelumnya," kata Pandra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com