Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Perampok dan Pembunuh Pengusaha Elpiji adalah Orang Dekat Korban

Kompas.com - 05/11/2021, 16:56 WIB
Abba Gabrillin

Editor

PADANG, KOMPAS.com - Polisi akhirnya berhasil mengungkap perampok dan pembunuh pengusaha elpiji di Padang, Sumatera Barat.

Pelakunya ternyata adalah orang dekat korban, yakni petugas satpam dan asisten rumah tangga.

Kapolresta Padang Kombes Imran Amir mengatakan, total pelaku ada 6 orang.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji di Padang, Polisi Tangkap Satpam dan Asisten Rumah

Sementara yang sudah ditangkap sebanyak 3 orang. Sisanya masih diburu oleh polisi.

Ketiga pelaku tersebut adalah RF (23) yang merupakan petugas keamanan di rumah korban.

Kemudian, EN (23), seorang asisten rumah tangga, dan R (42) yang merupakan saudara dari EN.

"Kami tidak langsung mengekspos keterlibatan asisten rumah tangga dan satpam dalam kasus ini, lantaran pada saat itu masih melakukan penyelidikan," kata Imran kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan di Padang, Satu Keluarga Disekap

Menurut Imran, petugas keamanan dan asisten rumah tangga korban merupakan otak di balik rencana perampokan.

Sementara tiga pelaku yang masih buron merupakan eksekutor.

Adapun korban merupakan pengusaha gas elpiji di Padang berinisial YN (58).

YN tewas ditusuk kawanan perampok yang masuk ke rumahnya di Kuranji, Padang, pada Minggu (24/10/2021) dini hari.

Suami YN berinisial G (60) mengalami patah tulang tangan karena dianiaya oleh perampok tersebut.

Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sebuah mobil, emas seberat 92 gram, dan uang Rp 80 juta.

Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com