Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Banjir di Dumai Hari Kelima, Air Mulai Surut, Ekskavator Dikerahkan untuk Keruk Sungai

Kompas.com - 01/11/2021, 17:31 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Permukiman warga di dua kelurahan di Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau, masih dilanda banjir, Senin (1/11/2021).

Kondisi banjir di permukiman warga saat ini masih cukup parah.

Ketinggian air di Kelurahan Bumi Ayu dan Bukit Datuk 40 sentimeter sampai satu meter.

Baca juga: Sulitnya Korban Banjir di Dumai, 5 Hari Bolak-balik ke Pengungsian

Sebagian warga di Kota Minyak itu masih mengungsi ke rumah saudaranya. Namun, lebih banyak yang nekat bertahan di rumahnya.

Hingga hari kelima, genangan banjir memang sudah mulai surut. Beberapa warga sudah ada yang kembali ke rumahnya.

Baca juga: Seekor Ular Sanca Masuk Rumah Warga Saat Banjir di Kota Dumai

Banjir surut 30 cm

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Amrizal Anara mengatakan, banjir menyusut baru sekitar 30 sentimeter.

"Alhamdulillah, hari ini banjir sudah surut lebih kurang 30 sentimeter," ucap Amrizal saat diwawancarai Kompas.com di Dumai, Senin.

Baca juga: Banjir Landa Dumai, Lebih dari 4.000 Jiwa Terdampak

Menurut Amrizal, salah satu faktor banjir surut setelah dilakukan pengerukan di hilir dan hulu Sungai Dumai.

Pengerukan dilakukan karena sungai dangkal dan kerap meluap ke rumah warga.

Pihaknya mengerahkan satu unit ekskavator amfibi untuk mengeruk material di dasar sungai.

Baca juga: Tinjau Banjir di Dumai, Gubernur Riau Berpesan agar Warga Tak Abaikan Prokes

Selain itu, satu unit ekskavator lainnya memperlancar aliran sungai di bagian hulu.

"Ekskavator amfibi melakukan pengerukan di hilir, dan satu ekskavator lagi untuk di bagian hulu biar air lancar ke hilir. Dan, hasilnya setelah dilakukan pengerukan banjir sudah mulai surut," kata Amrizal.

Baca juga: Cerita Korban Banjir di Dumai, Air Datang Tiba-tiba hingga Tak Ada Barang yang Diselamatkan

Ia menyebut kondisi banjir saat ini masih cukup parah di permukiman warga. Sebab, debit air di bagian hulu Sungai Dumai masih tinggi setelah semalam diguyur hujan deras.

"Kita harap banjir tidak mengalami kenaikan lagi," kata Amrizal.

Baca juga: Sudah 3 Hari Banjir di Kota Dumai Belum Surut, Warga Nekat Keluar Cari Makan hingga Bekerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com