Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pensiunan Guru Saat Makan Bersama Keluarga Ditemukan Telah Tewas

Kompas.com - 29/10/2021, 13:45 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKEP, KOMPAS.com– Pembunuh pensiunan guru di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, saat makan bersama keluarganya sudah ditemukan.

Namun laki-laki yang belakangan diketahui bernama Saharuddin (45) ditemukan sudah dalam keadaan tewas.

Pelaksana tugas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pangkep Ipda Hasri Laco mengatakan, Saharuddin tewas karena tenggelam usai terjun ke sungai untuk melarikan diri.

Baca juga: Pensiunan Guru Tewas Ditikam OTK Saat Sedang Makan Bersama Keluarga

"Dia lompat ke sungai waktu itu (setelah membunuh), terus ditemukan beberapa jam kemudian. Ditemukan oleh warga di sungai dalam keadaan terapung," kata Hasri saat dihubungi, Jumat (29/10/2021).

Hasri menyebutkan, pembunuhan pensiunan guru ini tidak memiliki motif tertentu. Antara pelaku dan korban juga tidak mengenal satu sama lain.

Beberapa warga di lokasi kejadian menyatakan pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (OGDJ).

Jenazah pelaku sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi dan dikebumikan.

Baca juga: Kisah Yanuarius, Pensiunan Guru yang Memilih Jadi Petani Cabai, Raup Omzet Puluhan Juta

Sebelumnya diberitakan, seorang pensiunan guru berinisial MR (61) tewas setelah ditikam seseorang yang secara tiba-tiba datang membawa parang.

Saat itu, Rabu (27/10/2021) sore, MR sedang makan di salah satu rumah makan bersama istri, dua anaknya, dan dua cucunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com