Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tua Tumbang dan Menimpa Rumah Warga di Cianjur

Kompas.com - 28/10/2021, 08:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pohon tua yang berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (27/10/2021) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Kampung Bojong Gerong, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber itu.

Namun, sebuah rumah rusak dan nyaris ambruk akibat tertimpa pohon.

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cibeber Yadi mengatakan, pohon tumbang usai hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut.

Baca juga: Wabup Cianjur: Perlu Perpres untuk Pembangunan Jalur Puncak II

"Ditambah kondisinya yang memang sudah tua dan lapuk, sehingga saat terus-terusan diguyur hujan, akhirnya tumbang dan menimpa rumah," kata Yadi saat dihubungi, Kamis (28/10/2021).

Menurut Yadi, penghuni rumah selamat, karena batang pohon dengan diameter 3 meter itu menimpa atap bagian belakang bangunan.

"Namun kerusakannya cukup berat, taksiran kerugian materi yang diderita korban mencapai puluhan juta rupiah," ujar dia.

Baca juga: Amarah Emak-emak Saat Geruduk Kantor PDAM Cianjur, Tiga Bulan Air Ledeng Tersendat, Ini Gimana Susah Mandi...

Setelah kejadian pohon tumbang, personel gabungan dibantu warga berupaya mengevakuasi korban beserta barang-barang berharga yang ada di dalam rumah.

Yadi mengatakan, pihaknya telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya untuk membantu mengevakuasi batang pohon dari lokasi kejadian.

"Soalnya butuh alat pemotong khusus, karena batang pohonnya sangat besar. Kita fokuskan dulu evakuasi para korban," ujar Yadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com