Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbar Masuk 4 Besar Kasus Harian Covid-19 Tertinggi, Kadinkes: Semua Harus Hati-hati

Kompas.com - 21/10/2021, 15:10 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Jumlah kasus harian Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) 84 orang, pada Rabu (20/10/2021).

Angka tersebut nomor 4 tertinggi di Indonesia, di bawah Jawa Barat 122 kasus, DKI Jakarta 103 kasus, dan Jawa Timur 93 kasus.

"Tampaknya kasus di Kalbar mulai naik lagi. Masyarakat dan pemerintah daerah jangan sampai lengah, semua harus hati-hati," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Gubernur Kepri: PPKM Level 4 Berhasil Tekan Kasus Harian Covid-19, Bisa Turun ke Level 2

Sebagai informasi, sejak pandemi Covid-19, total kasus Covid-19 di Kalbar mencapai 40.800 orang, sebanyak 39.554 orang atau 96,94 persen sembuh dan 1.053 orang atau 2,58 persen meninggal dunia.

"Kasus aktif sebanyak 193 orang atau 0,47 persen," ungkap Harisson.

Menurut Harisson, meningkatnya jumlah kasus dipicu berasal dari pekerja migran Indonesia yang masuk dari Malaysia.

Sebab, pada waktu yang sama, sebanyak 29 PMI dari Malaysia yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) positif Covid-19.

29 orang tersebut dipastikan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).

"Mereka sekarang sedang diisolasi di asrama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sambas," kata Harisson.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Riau di Atas 1.000, Ternyata karena Warga Bandel Tak Mau Nurut

Harisson menerangkan, PMI yang positif Covid-19 akan diisolasi selama 10 hari.

"Setelah 10 hari mereka akan dites swab PCR lagi, bila negatif mereka boleh pulang ke kediaman masing-masing," terang Harisson.

Harisson berharap, petugas di wilayah perbatasan harus hati-hati dan mewaspadai para pelintas yang keluar masuk lewat jalur tikus.

Menurut dia, jalur masuk pintu resmi seperti PLBN Aruk dan PLBN Entikong, relatif bisa dikontrol oleh Satgas Covid-19 Perbatasan, karena setiap PMI yang melintas dikarantina dan dilakukan swab PCR.

"Tetapi memang Kalbar agak kewalahan dengan jalur masuk pelintas batas atau PMI dari jalur-jalur tikus. Ini harus terus secara maksimal diwaspadai oleh Satgas Perbatasan," tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com