Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 30 Pohon Ganja di Tasikmalaya, Pemiliknya Sudah 2 Kali Panen

Kompas.com - 18/10/2021, 20:02 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya berhasil membongkar lokasi penanaman ganja di sebuah perbukitan terpencil di Desa Sukamaju, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/10/2021).

Sebanyak 30 pohon ganja dengan tinggi lebih dari 1 meter berhasil diamankan.

Kemudian, seorang warga yang menanam ganja tersebut ditangkap.

"Kami berawal dari informasi warga sekitar telah menemukan warga yang menanam ganja di perbukitan terpencil di selatan Tasikmalaya. Seorang warga diamankan di lokasi kejadian, yakni penanam ganjanya," ujar Kepala Satresnarkoba Polres Tasikmalaya AKP Dedih Praja kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Stunting di Kota Tasikmalaya Tinggi Selama Pandemi, Ini Penyebabnya

Dedih mengatakan, sesuai keterangan pelaku, penanaman ganja tersebut sudah berjalan selama 8 bulan dan telah dua kali panen.

Hasil penanaman ganja tersebut selama ini dijual di kawasan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, secara eceran.

Pelaku mengaku mendapatkan bibit ganja dari seorang temannya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Sudah ditanam selama 8 bulan dan tingginya sudah lebih dari 1 meter lebih. Pelaku mengaku sudah 2 kali panen dan menjual hasilnya secara eceran ke warga di sekitar Bantarkalong," kata Dedih.

Baca juga: Di Tasikmalaya, Warga Belum Divaksin Dilarang Masuk Kantor Polisi

Pelaku sempat berkilah dengan mengatakan bahwa selama ini dirinya hanya menanam cabai di perkebunannya.

Namun, saat polisi menemukan beberapa barang bukti ganja yang ditanam dalam polybag dan langsung di perbukitan, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

"Tapi kita berhasil menemukan 30 pohon ganja di beberapa lokasi, tempat yang berbeda-beda dan berjauhan," kata dia.

Sampai saat ini, polisi akan terus memeriksa kembali lokasi kejadian untuk mencari ganja di lokasi lain.

Polisi juga sedang mengejar teman pelaku yang selama ini menyuplai bibit ganja yang ditanam di perbukitan tersebut.

"Teman pelaku yang memberikan bibitnya sedang kita lakukan pengejaran," kata Dedih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com