Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sopir Truk Kontainer Terlibat Kecelakaan dan Tewaskan Bos Indomaret, Polisi: Identitasnya Sudah Ada

Kompas.com - 18/10/2021, 15:58 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Polisi hingga kini masih memburu sopir truk kontainer yang terlibat dalam kecelakaan dan menewaskan Direktur Indomarco Prismatama (Indomaret) Yan Bastian pada Sabtu (16/10/2021).

Kepala Unit Laka lantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir mengatakan, keberadaan sopir truk pengangkut ribuan botol air mineral bernomor polisi (nopol) B 9318 JIY itu belum diketahui.

"Sopir kontainer masih dalam proses pencarian hingga hari ini. Dia (sopir) waktu kejadian enggak tahu menyelamatkan diri kemudian berobat ke klinik atau memang melarikan diri," ujar Jamal.

Baca juga: Polisi Buru Sopir Truk Kontainer yang Terbalik di Tol Cipularang hingga Mengakibatkan Direktur Indomaret Tewas

Sopir tersebut juga tidak bisa dihubungi, lantaran telepon genggamnya ditemukan di lokasi.

Meski begitu, Jamal mengaku telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan truk atau air mineral yang dibawanya itu.

Identitas sopir tersebut, Jamal menyebutkan, sudah dikantongi petugas.

Baca juga: Sopir Truk yang Kontainernya Timpa Mobil Bos Indomaret Melarikan Diri

"Identitasnya sudah ada, pihak perusahaan truk juga sudah datang ke rumahnya namun belum ketemu dengan sopir itu," ungkapnya.

Ia mengatakan, perusahaan tempat sopir itu bekerja sejauh ini kooperatif.

Pihaknya pun berharap sopir tersebut segera diketahui keberadaannya.

Saat ini, tim masih mengumpulkan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com