BANDA ACEH, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, sekitar 19,5 hektar kawasan hutan lindung di Aceh Tengah hangus terbakar.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas mengatakan, kebakaran hutan lindung itu terjadi di sejumlah titik di Desa Mendele Utung-Utung, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, pada Kamis (14/10/2021), sekitar pukul 12.30 WIB.
"Informasi terakhir yang diterima Pusdalops BPBA bahwa api belum berhasil dipadamkan," kata Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 14 Oktober 2021
Menurut dia, BPBD Kabupaten Aceh Tengah mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Pemadaman juga dibantu masyarakat setempat.
Namun, menurut Ilyas, jarak tempuh dari posko induk ke lokasi kebakaran sekitar 8 kilometer.
Kemudian sumber air juga jauh, sehingga sedikit menyulitkan petugas dalam proses pemadaman.
"Untuk penyebab kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Ilyas.
Baca juga: Pria Ini Catut Nama Dishub Aceh Tengah Lakukan Pungli, Begitu Diperiksa Ternyata Punya 5 KTP
Selanjutnya, BPBA juga mendapatkan laporan kebakaran hutan seluas 4,5 hektare di Desa Kampung Paya Tugel, Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah, pada Kamis, sekitar pukul 13.15 WIB.
BPBD setempat juga telah mengerahkan personel sekaligus dua unit pemadam kebakaran yang turut dibantu TNI, Polri, serta masyarakat.
Namun, mengenai penyebab kebakaran, menurut Ilyas, masih dalam penyelidikan.
"Untuk kendala di lapangan, jarak tempuh dari posko induk ke lokasi kejadian sekitar 4 kilometer, dan sumber air jauh. Kondisi terakhir, api juga belum berhasil dipadamkan," kata dia.
Baca juga: Komentar Saiful Mahdi soal Kondisi Lapas dan Jadi Duta Pemasyarakatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.