KEDIRI, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah membuka beberapa tempat wisata seiring melandainya jumlah kasus Covid-19, termasuk wisata Gunung Kelud.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri mencatat, kunjungan wisatawan di wisata Gunung Kelud tersebut terus mengalami peningkatan.
"Minggu kemarin ada sekitar 2.000 pengunjung," kata Suwignyo, Kepala Disparbud Pemkab Kediri melalui sambungan telepon, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: 2 Tahun Dilarang Mangkal, PKL di Kediri: Kami Mau Dagang untuk Makan, Bukan Memperkaya Diri
Meski sudah mulai banyak pengunjung, kata Wignyo, jumlah tersebut masih jauh dari kapasitas normal yang mencapai 6.000 pengunjung.
Wignyo memastikan, pembukaan wisata Gunung Kelud tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan dan aturan tambahan berupa aplikasi PeduliLindungi.
Jika tidak punya aplikasi itu, pihaknya memberikan kemudahan dengan cukup menunjukkan kartu vaksin.
"Kami juga bentuk satgas di tiap bidang untuk pengawasan prokes, misal bidang pedagang," lanjutnya.
Baca juga: Ritual Larung Sesaji Gunung Kelud Digelar Secara Terbatas
Sepanjang uji coba itu, menurut Wignyo, juga telah dilakukan evaluasi. Hasilnya, tidak ada masalah berarti sehingga operasional wisata bisa terus dilakukan.
Oleh sebab itu dia juga mengajak para pengunjung yang datang untuk bersama-sama mematuhi aturan penerapan prokes tersebut.
Baca juga: Pekerja Proyek Bandara Kediri Temukan Burung Merak Hijau, Diserahkan ke BKSDA