Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowes Keliling Indonesia, Maia Lan dan Rafli Terapkan "Zero Waste", Gunakan Jeriken hingga Singgah ke Bank Sampah

Kompas.com - 14/10/2021, 11:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Maia Lan, perempuan asal Spanyol dan rekannya, Rafli Purnama menerapkan konsep zero waste saat gowes keliling Indonesia yang mereka lakukan sejak setahun terakhir.

Bukan tren semata, Maia dan Rafli membekali perlengkapan ramah lingkungan sepanjang perjalanan keliling Indonesia naik sepeda.

Jeriken bekas menjadi hal paling mencolok dari Maia dan Rafli. Mereka mengaku kerap dijuluki dua pesepeda jeriken.

Saat singgah di Surabaya, Maia Lan mengaku tidak memakai plastik dan mengganti dengan kotak makan maupun botol non kemasan.

Baca juga: Cerita Maia Lan, Perempuan Spanyol Setahun Gowes Keliling Indonesia, Ditemani Rafli Lintasi Aceh hingga Jawa Timur

Tidak hanya dalam penggunaan, Maia Lan dan Rafli menyulap jeriken bekas menjadi tas penyimpanan barang-barang selama perjalanan.

Alasannya, bisa meminimalisir penggunaan plastik, mengurangi sampah serta mengajak masyarakat yang mereka temui untuk lebih peduli lingkungan.

“Selama ini kita ga pakai botol maupun kemasan. Udah setahun ini ga pernah beli kemasan, selalu refill, ada tempat makan, di basechamp kita refill semua botol air minum, ga pernah beli botol kemasan,” kata Maia.

Baca juga: Cerita Iwan, Gowes Sepeda Ontel Purwokerto-Lubang Buaya Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Singgah di bank sampah

Maia Lan dan Rafli Purnama berkeliling Indonesia naik sepeda.
Dokumen pribadi Mai Lan Maia Lan dan Rafli Purnama berkeliling Indonesia naik sepeda.
Selama menerapkan gaya hidup tersebut, Maia mengaku banyak bertemu komunitas-komunitas peduli lingkungan.

Sembari sharing dengan anggota komunitas, mereka juga dipersilahkan beristirahat di sela rute perjalan.

"Kami juga mampir ke bank sampah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), komunitas dan basecamp, biar tau kalau di kota atau daerah yang kita lewati ada bank sampah,” kata Rafli.

Keseriusan mereka menerapkan gaya hidup zero waste ini tidak hanya untuk pribadi.

Maia dan Rafli juga memperhatikan kebiasaan masyarakat sekitar maupun keadaan alam yang dikunjungi.

Baca juga: Sambil Gowes, Menaker Kunjungi Toko Roti Rapi di Kauman Semarang

Mereka memahami orang-orang mungkin mengerti tentang zero waste. Namun intensitas penggunaannya masih dalam kategori jarang.

“Kami suka menikmati alam, kalau di mana-mana ada sampah kan jelek. Misalkan air yang kotor kita juga minum, atau ada hewan makan sampah. Kalau alam rusak ya kita rusak. Kita bawa kampanye ini memperlambat kerusakan bumi,” jelas Maia.

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjatimtravel.com dengan judul Maia Asal Spanyol dan Rafli Gowes Keliling Indonesia Sambil Tularkan Gaya Hidup Zero Waste

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com