Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Ulin Banjarmasin Sudah Tak Lagi Merawat Pasien Covid-19

Kompas.com - 13/10/2021, 20:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19.

RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 terbesar milik Pemprov Kalsel.

Selama pandemi, rumah sakit rujukan Covid-19 terbesar milik Pemprov Kalsel ini selalu dipadati pasien Covid-19.

"RSUD Ulin tak ada lagi pasien yang dirawat karena terinfeksi Covid-19. Semoga saja pandemi ini segera berlalu," ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izzak Zoelkarnain Akbar kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Fasilitas Isolasi Terpusat di Banjarmasin Tak Lagi Rawat Pasien Covid-19

Menurut Izzak, dari informasi yang diterima dari para stafnya, acara pelepasan pasien Covid-19 terakhir sudah dilakukan beberapa hari lalu.

Masih dari informasi stafnya, ada tiga pasien terakhir yang berhasil sembuh dan dilepas di hari yang sama.

"Kami mengadakan pelepasan pasien Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin. Semoga saja tidak ada pasien Covid-19 untuk berikutnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sudah cukup tinggi.

Hal tesebut yang menjadi salah satu sebab terus berkurangnya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, 9 RS di Tegal Tidak Rawat Pasien Covid-19

Selain itu, faktor lainnya adalah tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Masyarakat kita sudah sebagian besar sudah mengetahui gejala infeksi Covid-19. Ini bagian dari edukasi yang sudah berjalan dengan baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com