Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pembangunan Jembatan Bogeg Selesai? Ini Kata Gubernur Banten

Kompas.com - 12/10/2021, 14:28 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Bogeg, di Jalan Syekh Nawawi Albantani, Banjar Agung, Kota Serang, Banten, ditargetkan rampung pada Desember 2021.

Jembatan yang menjadi langganan macet saat jam sibuk itu untuk menghubungkan jalan Raya Serang - Jakarta dan Jalan Raya Serang - Pandeglang.

"Progres sudah 21 persen, Desember 2021 ini jadi," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Provinsi Banten Bangun RS Jiwa dan Ketergantungan Obat Tahun Depan, Dananya Patungan dengan Pusat

Menurut Wahidin, jembatan lama akan dibongkar dan akan dibuat sayembara untuk pemberian nama.

"Jembatan lama akan dibongkar. Nama juga kalau perlu disayembarakan, jangan namanya Bogeg," kata Wahidin.

Baca juga: Sudah Sepekan, Tidak Ada Pasien Covid-19 di RSUD Banten

Pembangunan jembatan yang juga menjadi akses menuju Mapolda Banten dan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dari Jakarta itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 sebesar Rp 165 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Arlan Marzan menambahkan, jembatan akan memiliki dua lajur untuk masing-masing arah.

"Jembatan Bogeg ini panjangnya 78 meter, lebarnya 33 meter, akan memiliki empat lajur, dua arah, agar tidak ada lagi kemacetan," kata Arlan.

Baca juga: Iti Octavia Jayabaya Kembali Memimpin Partai Demokrat Banten

Arlan mengatakan, jembatan akan dihiasi ornamen pola batik Banten di tepiannya.

Dengan begitu, pengendara yang melintas di Tol Tangerang-Merak dari arah Jakarta maupun Sumatera akan melihat desain unik khas Banten.

"Secara desain dan secara ornamennya ada batik Banten madalika dan juga pola batik Banten di tepi jembatan. Nantinya, orang dari Jakarta atau Sumatera bisa lihat," ujar Arlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com