Pemuda Bertato Gemetaran Sampai Dipegangi Saat Mau Divaksin, Berkilah "Tak Takut Jarum, tapi Bayangan Mantan..."

GRESIK, KOMPAS.com - Forkopimcam Manyar bekerja sama dengan PT Asuka Engineering Indonesia dan Puskesmas Manyar, menggelar agenda vaksinasi di halaman Graha Asuka, Ruko Manyar Raya Resort, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik, Sabtu (9/10/2021).

Sebanyak 500 dosis vaksin jenis Astra Zeneca disiapkan, dengan gerai vaksin mulai dibuka sejak pukul 08.00 WIB.

Pengunjung dari kalangan karyawan dan warga sekitar tampak antusias menyambut agenda vaksinasi, salah satunya adalah Faizol Moqodam.

Baca juga: Jawaban Kocak Siswa SMP Saat Ditanya Rasanya Usai Divaksin: Lebih Sakit Putus Cinta...

Sekilas, tidak terlihat perbedaan mencolok antara pria berusia 25 tahun ini dengan peserta vaksinasi yang lain.

Namun kejadian lucu baru terjadi, saat warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, tersebut hendak disuntik vaksin oleh tenaga kesehatan (nakes) setelah proses screening dilalui dengan hasil layak untuk dilakukan vaksinasi.

Di mana wajah Faizol mendadak tampak ragu dan berkeringat, dibarengi dengan tangan yang terlihat gemetaran, ketika nakes yang bertugas hendak menyuntikkan vaksin ke tangan sebelah kiri. Padahal, di lengan sebelah kiri Faizol terlihat sebuah tato bergambar ular kecil.

Baca juga: Kampanye Unik Ayo Vaksin, Ada Replika Masker Raksasa, Alat Suntik 1,5 Meter hingga Bola Virus, agar Warga Tak Takut Divaksin

"Masak enggak malu dengan tatomu..."

Melihat pemandangan tersebut, Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno dan kepala UPT Puskesmas Manyar dr Ovaldo Kurniawan yang berada di lokasi, kemudian mendekati Faizol dan memberikan motivasi supaya tidak takut untuk disuntik vaksin.

Tidak terkecuali, Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu Rozi yang coba merayu agar Faizol tidak takut.

"Ayo tidak apa-apa bro, disuntik vaksin itu tidak sakit. Masak enggak malu dengan tatomu. Nanti dikasih door prize kalau berani divaksin," ujar Rozi coba menenangkan Faizol, Sabtu.

Rayuan yang dilakukan Rozi terbukti ampuh, dengan Faizol kemudian bersedia menjalani vaksinasi.

Baca juga: Takut Jarum Suntik, Seorang ASN Karawang Menangis Saat Divaksin