Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Konten Perkelahian di Pintu Pelintasan KA, 4 Remaja di Kulon Progo Ditangkap

Kompas.com - 08/10/2021, 16:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi menangkap empat remaja yang membuat konten rekayasa perkelahian di pintu pelintasan kereta api Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Video tersebut kemudian beredar di media sosial (medsos) dan meresahkan warga.

Keempat remaja yang ditangkap yaitu GL (16), pelajar SMP Pendem asal Bulurejo, Kapanewon Pengasih; ANP (14), pelajar MTs Negeri 1 Wates asal Clawer, Pengasih; dan DRD (15), pelajar SMP 1 Pengasih dari Kedunggalih, Pengasih.

Baca juga: Truk Sengaja Dibuat Oleng demi Konten di Lumajang, Sopir Kena Tilang

Polisi juga mengamankan FAA (18) yang bekerja sebagai mekanik, asal Karang Tengah Kidul, Kalurahan Margosari, Pengasih.

“Polsek Wates melakukan pembinaan terhadap empat orang anak yang telah membuat dan meng-upload video rekayasa perkelahian,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui keterangan singkat, Jumat (8//10/2021).

Semua berawal dari kemunculan video perkelahian di pintu pelintasan kereta api yang disebut warga sebagai Teteg Wetan, atau pintu kereta sebelah timur pada Selasa (5/1/2021) pukul 21.30 WIB.

Lokasi ini sangat dekat dengan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kulon Progo.

Dalam video tampak dua sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua orang laki-laki.

Keduanya bertemu di pintu pelintasan kereta yang juga jalan simpang tiga.

Orang yang duduk di boncengan turun, masing-masing mengambil sabuk pinggang, memutar-mutarkan sabuk di atas kepala, dan saling menyabetkan sabuk.

Baca juga: Pura-pura Sakit demi Konten TikTok, Pendaki Ini Disanksi Dilarang Naik Sindoro Selama 5 Tahun

Anggota piket Reskrim Polsek Pengasih menyelidiki video itu pada Kamis (7/10/2021). Polisi mendapatkan informasi identitas pelaku.

Mereka bisa ditangkap bersama barang bukti dua sabuk kulit warna hitam, satu unit ponsel merek Vivo warna putih silver, dan satu unit sepeda motor Scoopy warna Hitam.

“Mengingat TKP berada di wilayah hukum Polsek Wates maka dilakukan koordinasi penanganan lebih lanjut oleh unit Reskrim Polsek Wates,” kata Jeffry.

Dari hasil penyelidikan terungkap, perkelahian hanya sandiwara untuk keperluan konten di story WhatsApp.

Mereka juga mengunggah video klarifikasi dan pengakuan bahwa video perkelahian itu memang hanya untuk keperluan konten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com