Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Ganjil Genap dan "One Way" di Puncak Bogor

Kompas.com - 08/10/2021, 15:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, kembali memberlakukan sistem ganjil genap berbasis pelat nomor mobil dan motor di Jalur Puncak dan Sentul selama akhir pekan pada 8-10 Oktober 2021.

Pemberlakuan sistem ganjil genap ini diterapkan untuk menekan volume kendaraan atau mobilitas masyarakat pada masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Kabupaten Bogor.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan, penerapan sistem ganjil genap ini diberlakukan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, dimulai dengan waktu yang berbeda-beda.

Baca juga: Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor Masih Berlaku Pekan Ini

"Ganjil genap kita mulai hari ini Jumat, jam 14.00 WIB. Tapi kalau Sabtu dan Minggu itu kita mulai jam 06.00 pagi," kata Ardian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Selama perpanjangan PPKM level 3 ini, menurut Ardian, lokasi ganjil genap masih diberlakukan di delapan titik pemeriksaan.

Sebanyak enam titik di Puncak Bogor, dan dua titik di kawasan Sentul.

Dalam pelaksanaannya, kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai saat memasuki kawasan ganjil genap, maka akan diputar balik oleh petugas di pos pemeriksaan.

Ardian menyebutkan, ada pengecualian bagi kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans dan angkutan darurat lainnya.

Jam pemberlakuan sistem one way

Selain itu, polisi juga akan mengombinasikan ganjil genap dengan sistem one way (satu arah) ke bawah atau arah Jakarta.

Penerapan one way tersebut akan berlaku setiap Sabtu mulai pukul 12.30 WIB.

Kemudian hari berikutnya atau Minggu, dimulai pukul 11.30 WIB.

"Kalau one way ke bawah (arah Jakarta) memang sudah ditentukan, biasanya kita terapkan mulai Sabtu jam 12.30 dan Minggu jam 11.30. Sedangkan untuk hari Jumat tidak ada one way, hanya pengaturan di titik-titik macet saja," kata Ardian.

Baca juga: Polisi Berlakukan One Way di Jalur Puncak Bogor, Kendaraan dari Jakarta Dicegat

Penerapan sistem one way ke bawah tersebut dilakukan untuk memecah kepadatan volume kendaraan yang naik dan turun selama akhir pekan.

Ardian menyampaikan, untuk kendaraan menuju atas, atau Puncak, akan dihentikan sementara di Exit Gerbang Tol Ciawi atau sekitar Pospol Simpang Gadog, Jalan Ciawi.

Dengan demikian, kendaraan yang hendak naik harus menunggu sistem one way selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com