MAJALENGKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Majalengka Jawa Barat menjamin keamanan wilayah di lokasi penemuan bahan peledak dengan julukan "mother of satan" seberat 35 Kilogram (kg) milik narapidana teroris Imam Mulyana (31).
Tim Densus 88 sudah meledakkan bahan peledak itu di lokasi penemuan.
Polisi yang berkoordinasi dengan Densus 88 menyebut, tidak ada lagi bahan bom dengan daya ledak maut tersebut di sekitar lokasi temuan.
Polisi juga bersama Densus 88 sudah menyisir dan mencari ulang sisa bahan peledak lainnya, namun tidak menemukan bahan peledak selain 35 kg yang sudah diamankan.
"Kemarin juga kami dan Densus 88 sudah menyisir, mencari ulang dan sudah dipastikan tidak ada (bom). Dan terakhir diyakinkan tidak ada lagi bom yang disimpan atau tersimpan di wilayah sekitar," kata Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, saat dimintai keterangan, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Persembunyian 35 Kg Peledak Mother of Satan di Kaki Gunung Ciremai
Disimpan sejak 2017, kualitas ledakan sudah menurun
Polisi juga menilai, meski bom telah diledakan, kualitasnya telah menurun karena sudah disimpan sejak 2017.
Polisi juga meminta masyarakat tidak terlalu panik namun tetap waspada.
"Ini memang bom yang sudah disimpan pelaku sejak lama. Jadi kualitasnya juga sudah sangat-sangat menurun. Insya Allah tidak ada bom di sekitar lokasi. Lokasi juga di atas gunung jauh dari pemukiman," kata Edwin Affandi.