Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Santri di Sulsel Keracunan Massal, Muntah hingga Demam Setelah Makan Nasi Telur

Kompas.com - 06/10/2021, 10:06 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Puluhan santri salah satu pondok pesantren di Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.

Mereka diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi nasi dan telur pada Minggu (3/10/2021).

Sejumlah santri itu mengeluh pusing, sakit perut, muntah, hingga demam tinggi.

Baca juga: Takut Dicovidkan, Ratusan Korban Keracunan Massal di Takalar Tolak Dirawat di RS, Bertahan di Rumah

Muhammad Ahnaf, salah satu santri yang mengalami keracunan, mengatakan gejala itu baru dirasakan sehari setelah memakan nasi dan telur tersebut.

"Besok sorenya saya mulai pusing dan sakit perut dan terus muntaber dan demam sampai besok paginya. Ada 50 orang lebih teman saya yang sakit begini," kata Ahnaf di Puskesmas Aeng Towa, Selasa (5/10/2021).

Sejumlah santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas akibat keracunan massal. Rabu, (6/10/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Sejumlah santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas akibat keracunan massal. Rabu, (6/10/2021).

Sedangkan pengurus pondok pesantren menyatakan telur yang diduga sebagai penyebab keracunan massal ini dipasok pada Sabtu (2/10/2021).

Telur itu baru direbus sehari setelahnya untuk dimakan.

"Kami belum bisa memastikan bahwa ini keracunan atau bukan sebab masih dalam observasi dan telur tersebut tiba sehari sebelumnya dalam jumlah banyak dan keesokan harinya direbus untuk dikonsumsi" kata Maftuh, salah satu pengasuh Pondok Pesantren As Sunnah Parapa.

Baca juga: Keracunan Massal di Takalar Usai Santap Hidangan Takziah, 1 Bocah Tewas, Polisi Ambil Sampel Makanan

Hingga Rabu (6/10/2021), tercatat ada 73 santri Pondok Pesantren As Sunnah Parapa yang harus dirawat karena keracunan makanan ini.

Sebagai informasi, keracunan makanan massal juga terjadi di Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Takalar. 

Ratusan orang harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setelah menyantap makanan dari acara takziah.

Satu anak meninggal dunia akibat keracunan makanan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com