TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, belum sampai 50 persen, sehingga pemerintah pusat menaikkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 menjadi level 3.
Kenaikan level ini tercatat dalam Inmendagri Nomor 47 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku mulai 5-18 Oktober 2021.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menjelaskan dari enam indikator dan kapasitas pemerintah daerah sesungguhnya Kabupaten Temanggung sudah berada di level 2.
"Temanggung masuk level 3 bukan dikarenakan kondisi Covid-19 yang naik, 6 indikator kita sudah berada di level 2, akan tetapi hanya karena faktor vaksinasi yang belum mencapai 50 persen sehingga kita naik level jadi 3," jelas Khadziq dalam keterangan pers yang diterima Selasa (5/10/2021) sore.
Baca juga: PPKM Level 1 di Jombang, Warga Tetap Dilarang Gelar Konser dan Pertunjukan Seni
Menurut Khadziq, pasokan vaksin Covid-19 yang kurang menyebabkan vaksinasi belum mencapai target.
Padahal vaksinastor di wilayahnya, dari rumah sakit hingga Puskesmas dan intansi lain, dinilai sudah mampu dan siap.
“Suplai vaksin Covid-19 ke Kabupaten Temanggung yang selama ini masih kurang. Sementara kapasitas kerja teman-teman sangat mampu, bahkan 100 persen itu sangat mampu kalau vaksinnya tersedia,” tandas Khadziq.
Pasokan vaksin yang kurang tidak hanya terjadi di Kabupaten Temanggung, akan tetapi juga daerah lain di Jawa Tengah.
Baca juga: Waktu Pendaftaran Sudah Diperpanjang, 3 Formasi CASN Temanggung Tetap Tak Ada Pelamar
Khadziq menyebut capaian vaksinasi di wilayahnya paling tinggi dibandingkan dengan daerah lain di karesidenan Kedu (Magelang, Purworejo, Wonosobo, Kebumen dan Kota Magelang).
Oleh karena itu, pihaknya bersama DPRD dan Forkompinda setempat bekerja semaksimal mungkin mengatasi Covid-19 termasuk memohon suplai vaksin Covid-19 kepada Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
"Kami memohon suplai vaksin yang cukup sehingga kita bisa mencapai 50 persen,” ujar Khadziq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.