KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 71 pelajar SMP di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, keracunan usai santap siang bersama.
Para pelajar yang keracunan itu, berasal dari tiga sekolah berbeda yakni SMPN Satu Atap Hautenu Desa Oekiu dan SMPN Kobekaka, Desa Enoneten, Kecamatan Amanuban Selatan dan SMP Amsal Fatububut, Desa Oe Ekam, Kecamatan Noebeba.
Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, mengatakan, para pelajar keracunan, usai menikmati nasi bungkus untuk makan siang di SMPN Amanuban Selatan dalam kegiatan ujian asismen kompetensi minimum.
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Klaim Angka Stunting di NTT Turun
Maks memerinci, dari 71 pelajar yang keracunan tersebut, 10 di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Mereka menjalani perawatan intensif di Puskesmas Panite.
Sedangkan 61 orang diobservasi selama 1x24 jam oleh dokter dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.
"71 siswa yang menjadi korban keracunan makanan ini, 21 berasal dari SMPN Satu Atap Hautenu, 40 orang dari SMPN Kobekaka dan 10 orang berasal dari SMP Amsal," kata Maks, kepada Kompas.com, Selasa (5/10/2021).
Dia menuturkan, kejadian itu bermula ketika pengurus seksi konsumsi dari SMPN Amanuban Selatan memesan 117 nasi bungkus dengan lauk bervariasi seperti ikan, telur, daging ayam dan daging babi di sebuah kedai di Kecamatan Amanuban Selatan.
Selanjutnya, puluhan murid dari tiga sekolah serta guru menikmati makan siang sekitar pukul 13.00 Wita.