Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 71 Pelajar di NTT Keracunan Saat Ujian Sekolah, Mual hingga Gatal-gatal Usai Santap Nasi Bungkus

Kompas.com - 06/10/2021, 00:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 71 pelajar SMP di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur keracunan usai santap siang bersama, Selasa (5/10/2021).

Mereka berasal dari tiga sekolah yakni i SMPN Satu Atap Hautenu Desa Oekiu dan SMPN Kobekaka, Desa Enoneten, Kecamatan Amanuban Selatan dan SMP Amsal Fatububut, Desa Oe Ekam, Kecamatan Noebeba.

Dari 71 pelajar, 10 orang dilarikan ke Puskesmas Panite.

Sedangkan 61 orang diobservasi selama 1 x 24 jam oleh dokter dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, mengatakan dari 71 siswa, 21 pelajar dari SMPN Satu Atap Hautenu, 40 pelajar dari SMPN Kobekaka dan 10 orang dari SMP Amsal.

Baca juga: 71 Pelajar di NTT Keracunan Makanan Saat Ujian di Sekolah

Seksi konsumsi pesan 117 nasi bungkus

Kasus keracunan tersebut berawal saat puluhan pelajar mengikuti ujian asismen kompetisi minimum di SMPN Amanuban Selatan.

Usai ujian, mereka konsumsi nasi bungkus yang disediakan oleh pengurus seksi konsumsi sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat itu pengurus memesan 117 nasi bungkus dengan lauk bervariasi mulai dari ikan, telur, daging ayam dan daging babi di sebuah kedai di Kecamatan Amanuban Selatan.

Baca juga: Keracunan Massal di Takalar Usai Santap Hidangan Takziah, 1 Bocah Tewas, Polisi Ambil Sampel Makanan

Tak disangka, setelah konsumsi makan siang, puluhan murid dan para guru mulai mual, gatal-gatal, muntah-muntah hingga sakit kepala.

Guru dari masing-masing sekolah kemudian mengantar para korban ke Puskesmas Panite.

Para perawat bersama dokter kemudian memeriksa satu per satu korban sebagai tindakan pertama.

"Kami sudah panggil pemilik warung makan untuk mintai keterangannya," kata Maks.

Selain itu, dari Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, telah mengambil sampel dari sisa makanan yang di konsumsi para korban untuk diuji di laboratorium.

"Nanti akan kami sampaikan informasi terkait hasil pemeriksaannya," tutup dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com