Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Dimas Tedjo dan Warga Joget Tanpa Masker di Hajatan Anggota Satpol PP Gunungkidul

Kompas.com - 05/10/2021, 15:18 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang penyanyi campursari Dimas Tedjo bernyanyi dan joget di hajatan seorang pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul, DI Yogyakarta, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak Dimas Tedjo asyik bernyanyi dan joget bersama ibu-ibu tanpa menggunakan masker.

Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Gunungkidul Taufiq Nur Hidayat membenarkan hal tersebut.

"Betul (pegawai Satpol PP) terjadi di lingkungan daerah (kalurahan/Desa) Bejiharjo, (Kapanewon/Kecamatan) Karangmojo," kata Taufiq saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Pejabat NTT Kumpul dan Bernyanyi Tanpa Masker, Ombudsman: Kita Perlu Keteladanan Pemimpin Patuhi Prokes

Dikatakan Taufiq, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Winaryo mengaku sudah memanggil DS, pegawai Satpol PP bagian tata usaha (TU) selaku pihak penyelenggara hajatan.

Dalam klarifikasinya, DS mengaku mendatangkan Dimas Tedjo ke hajatan anaknya karena untuk memenuhi nazarnya.

Dikatakan Taufiq, acara hajatan jika merujuk Instruksi Bupati Nomor 443/4233 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19 di Gunungkidul tidak boleh menggunakan hiburan/campursari/atau sejenisnya, dan maksimal dihadiri 20 tamu undangan.

"Soal jagong dan sebagainya, bahwa Tedjo hadir untuk jagong suruh nyanyi, prinsipnya itu terjadi," ucap dia.

Dia mengatakan, pemberian sanksi kepada DS akan diserahkan kepada pimpinan.

"Tentunya alasan nazar pembelaan diri yang bersangkutan, nanti ada sebuah kebijakan dari pimpinan," kata Taufiq.

Baca juga: Video Joget Tanpa Masker Viral, Istri Gubernur Maluku: Saya Spontan Berdiri, Ada Rekan Mengajak

Kepada wartawan, DS mengaku tidak berniat menghadirkan Dimas Tedjo saat hajatan anaknya. Tedjo merupakan undangan karena tetangga dari besannya.

"Tedjo hadir tidak lama, hanya sekitar setengah jam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com