Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

104 Warga Takalar Keracunan Nasi Kotak dari Acara Takziah, Bocah 9 Tahun Tewas

Kompas.com - 04/10/2021, 12:26 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Ratusan warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dievakuasi ke rumah sakit lantaran keracunan usai menyantap nasi kotak dari acara takziah.

Acara takziah dilaksanakan di salah satu rumah warga bernama Mappa Daeng Mike (65) pada Rabu (29/9/2021) pukul 20.30 Wita.

"Kasus ini berawal dari acara takziah yang dihadiri oleh sekitar 250 orang, di mana warga yang hadir mendapat pembagian paket makan, dan para korban mengalami gejala pada besok sorenya," kata Kanit Reskrim Polsek Galesong Utara Aiptu Rusdiono saat dihubungi wartawan, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Puluhan Warga Pusing dan Muntah Pulang Acara Hajatan, Diduga Keracunan Makanan

Polisi, kata Rusdiono, masih menyelidiki kasus keracunan makanan ini.

"Sampel makanan telah kami ambil, sebab dalam acara takziah tersebut ada dua paket yang dibagikan yakni nasi kotak dan makanan ringan. Ini yang sementara kami selidiki" kata Rusdiono.

Sejak Kamis (30/9/2021), sebanyak 104 warga mengalami gejala sakit perut, pusing, muntah-muntah, diare, dan demam tinggi.

Mereka kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kabupaten Takalar dan Kota Makassar.

Baca juga: 30 Guru di Ponpes di Pekanbaru Diduga Keracunan Makanan Akikah, Ini Kronologinya

Kasus keracunan makanan ini bahkan menewaskan seorang anak berinisial KR (9).

Orangtua KR, Rusli Daeng Gassing mengatakan, anaknya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Labuangbaji Makasssar, Sabtu (2/10/2021).

"Saya mengalami demam tinggi dan sakit perut besok sorenya (Kamis sore), dan saya ke puskesmas ternyata di sana sudah banyak orang terkapar karena keracunan jadi saya langsung pulang bawa anakku ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal," kata Rusli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com