Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3, Semua Destinasi Wisata Kota Magelang Masih Tutup

Kompas.com - 29/09/2021, 16:58 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Destinasi wisata di Kota Magelang, Jawa Tengah, belum dibuka untuk umum pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Sesuai ketentuan, daerah dengan PPM Level 3 baru boleh melakukan simulasi pembukaan destinasi wisata. 

Sektertaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono menjelaskan, animo masyarakat untuk mengunjungi objek wisata diperkirakan bakal melonjak jika kondisi Covid-19 betul-betul terkendali.

Baca juga: Tinjau Tes CASN di UNY, Wali Kota Magelang: Rezeki Bukan dari PNS Saja

Maka, ia pun mewaspadai lonjakan itu serta mengantisipasinya dengan melakukan simulasi.

“Simulasi ini untuk menentukan kesiapan kita menerima kunjungan wisatawan, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jangan sampai terjadi klaster wisata," terang Joko, dalam jumpa pers di Kantor Wali Kota Magelang, Rabu (29/9/2021).

Joko menyebutkan, dua destinasi wisata unggulan milik Pemerintah Kota Magelang pun belum boleh buka untuk wisatawan karena belum mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Keduanya adalah Taman Kyai Langgeng dan Kebun Raya Gunung Tidar.

“Kebun Raya Gunung Tidar, Taman Kyai Langgeng, dan museum-museum agar melakukan simulasi. Simulasi ini penting, karena jika nanti dimungkinkan dibuka untuk umum kita sudah siap semuanya,” ujar Joko.

Baca juga: Festival Kopi Magelang, Sejuta Cangkir Kopi Bakal Dibagikan Gratis

Joko tidak memungkiri, ada banyak yang merugi akibat penutupan obyek-obyek wisata ini.

Pemerintah Kota Magelang pun mengarahkan sekolah untuk dapat mengajak muridnya berkegiatan di luar ruangan terutama di Taman Kyai Langgeng.

Namun, ia mengingatkan kegiatan di luar ruangan sifatnya untuk pembelajaran, bukan rekreasi.

“Taman Kyai Langgeng sangat berdampak, gaji karyawan tetap jalan tapi pendapatan perusahaan tidak ada. Maka, Pemkot perlu membantu dan kita harap sekolah dapat mengajak siswanya untuk belajar di luar ruangan, khususnya di TKL,” tutur Joko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com