Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Sepi Pembeli, Tukang Sayur di Pasar Keputran Surabaya "Nyambi" Edarkan Sabu

Kompas.com - 28/09/2021, 19:25 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang penjual sayur di Pasar Keputran Surabaya, MJ (40), ditangkap polisi usai nekat mengedarkan narkotika jenis sabu

MJ mengaku pada polisi telah mengedarkan barang haram tersebut sejak awal September lalu.

Ia diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya di lantai dua Pasar Keputran saat sedang menunggu pembeli sabu pada Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Empat Pengedar Narkoba Jaringan Afrika Selatan Ditangkap Polisi, 1 Pelaku Masih Buron

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, penangkapan terhadap tersangka MJ diketahui berdasarkan informasi masyarakat yang menyebut di wilayah sekitar sering terjadi peredaran narkoba.

Atas dasar informasi tersebut, Daniel langsung memerintahkan anggota untuk mengintai MJ agar dilakukan penyergapan karena sudah meresahkan pedagang lainnya.

"Kita tindaklanjuti dengan penyelidikan guna menangkap penjual sayur yang nyambi mengedarkan itu," jelas Daniel, Selasa (28/9/2021).

Setelah MJ berhasil disergap, petugas kepolisian mengamankan puluhan paket klip sabu yang sudah ditakar siap edar.

"Dari tangan tersangka ditemukan 20 paket sabu siap edar dan sebuah handphone. Barang buktinya diketahui berat total 7,23 gram beserta bungkusnya," jelas dia.

Baca juga: Selundupkan Sabu Dalam Kaleng Makanan, Sepasang Kekasih Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap

Daniel dan anggota lainnya lantas menginterogasi MJ siapa yang menjadi pemasok barang haram itu.

Berdasarkan pengakuan MJ, 20 paket klip sabu-sabu itu diterimanya dari seseorang berinisial KC yang kini menjadi incaran pihak kepolisian.

MJ mengaku berani menerima barang itu dari KC sejak awal September lalu karena selama ini jualan sayurnya sepi pembeli.

"Dari data tersebut akan kami lakukan pengejaran terhadap inisial KC (DPO). Berdasarkan pengakuan tersangka, ia berani mengedarkan karena selama pandemi seperti ini jualan sepi. Menurun penghasilan, akhirnya coba-coba," ucap Daniel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com