Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Dini Klaster PTM, Guru dan Siswa di Kota Malang Akan Dites Covid-19 secara Berkala

Kompas.com - 24/09/2021, 18:41 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Guru dan siswa di Kota Malang akan dites Covid-19 secara berkala.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya klaster di lingkungan sekolah akibat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Terlepas ada atau tidak ada klaster sekolah, memang itu sudah menjadi program, kami sudah memprogramkan bahwa siswa dan guru dilakukan testing secara reguler bukan insidentil untuk menilai sedini mungkin," kata Wali Kota Malang, Sutiaji saat meninjau tes cepat antigen di SDN 2 Bunulrejo, Kota Malang, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Tanggapan Resmi Kemendikbud Ristek Terkait Isu Klaster PTM Terbatas

Penyebab pentingnya testing

Sutiaji mengatakan, testing berkala terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) penting dilakukan.

Sebab, rata-rata mereka belum disuntik vaksin karena faktor usia yang masih di bawah 12 tahun.

Berbeda dengan siswa di SMP dan SMA yang sudah mulai disuntik vaksin.

"Justru untuk SD ini akan kita kuatkan testing-nya. Karena SD kelas 6 pun ada yang belum boleh vaksin," jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Malang untuk membuat surat edaran kepada seluruh wali siswa terkait pelaksanaan tes Covid-19 secara berkala itu.

Baca juga: Puluhan Guru dan Karyawan Positif Covid-19, 8 Sekolah di Blora Batal Gelar PTM

Melalui surat edaran itu, pihaknya meminta izin supaya sewaktu-waktunya anaknya yang ikut pembelajaran tatap muka di sekolah akan dites.

"Untuk siswa saya minta kepada dinas untuk dibuat edaran pemberitahuan kepada orangtua. Sewaktu-waktu anaknya dilakukan swab, mohon diizinkan. Jika keberatan, bilang saja keberatan. Ini kan untuk kebaikan bersama. Jadi kita lakukan (tes Covid-19) untuk guru dan siswa," jelasnya.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Klarifikasi Data 2,8 Persen Sekolah Jadi Klaster Covid-19 Selama PTM

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com