Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

61 Siswa SMPN 3 Mrebet Purbalingga Terpapar Covid-19

Kompas.com - 21/09/2021, 20:48 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebanyak 61 siswa SMP Negeri 3 Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terpapar Covid-19 usai menjalani rapid test antigen, Selasa (21/9/2021).

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Mrebet Purbalingga, Septi Winarni mengatakan, rapid antigen dilakukan pada 392 siswa dan 37  guru serta karyawan.

"Dari hasil rapid tes antigen ada 61 orang siswa yang positif Covid-19. Untuk Guru dan Karyawan semua alhamdulillah negatif," kata Wiwin kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid-19

Dengan temuan ini, pihak sekolah segera melakukan rapat untuk menentukan langkah penanggulangan.

Dari arahan Camat Mrebet, sekolah diminta untuk menyiapkan fasilitas isolasi terpusat di ruang kelas.

"Tadi Pak Camat menyarankan untuk seluruh siswa yang positif agar dilakukan isolasi terpusat di sekolah. Saran itu akan menjadi pertimbangan saat rapat nanti bersama segenap dewan guru," ujarnya.

Temuan ini menambah panjang daftar kasus penularan Covid-19 pada lembaga pendidikan di Kabupaten Purbalingga.

Sebelumnya, sebanyak 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga juga positif tes rapid antigen massal pada Senin (20/9/2021).

Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Jalani Isolasi Terpusat di Gedung Sekolah

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Joko Sumarno membenarkan adanya ledakan kasus Covid-19 di SMPN 4 Mrebet Purbalingga.

Meski demikian, pihaknya masih menggali informasi dan klarifikasi dari Kepala SMPN 4 Mrebet Purbalingga terkait awal mula transmisi Covid-19 terjadi di lingkungan para siswa.

“Pembelajaran tatap muka (PTM) kan sebenarnya juga belum berjalan, apa itu kucing-kucingan atau bagaimana ini yang masih akan kami cari tahu dari kepala sekolahnya,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin petang.

Joko mengungkapkan, para siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga yang positif rapid antigen diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Sejauh ini kami belum mengetahui kondisi siswa seperti apa, ada yang bergejala atau tidak, untuk sementara kami arahkan untuk langsung isoman di rumah,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com