Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Wisata Danau Toba Aman, 20 Kapal Motor Konvoi Rayakan Harhubnas

Kompas.com - 20/09/2021, 12:24 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Kapal Motor  (KM) di Danau Toba ikut konvoi perayaan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diperingati pada 17 September setiap tahunnya.

Perayaan Harhubnas kali ini digelar di kawasan Danau Toba yang melibatkan 20 unit KM. 

Kapal kapal kayu itu melintasi perairan danau dengan rute pantai Pesanggrahan Parapat hingga perairan Danau Toba Ajibata Kabupaten Toba, Minggu (19/9/2021).

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) II Wilayah Sumut-Toba, Rijaya Simarmata mengatakan, selain memeriahkan Harhubnas, pihaknya sekaligus mempromosikan pariwisata Danau Toba yang lesu akibat pandemi.

Baca juga: Wagub Sumut Ingin Semua Warga di Kawasan Danau Toba Ikut Vaksinasi

Berwisata ke Danau Toba aman

Seremonial Harhubnas yang digelar pada Minggu, sekaligus menunjukkan bahwa pelayanan transportasi di Danau Toba khususnya kapal kayu untuk perjalanan wisata siap melayani pengunjung.

"Kita menunjukkan kepada publik bahwa pelayanan jasa kapal wisata di Danau Toba sudah siap dan laik melayani perjalanan wisata yang maksimal tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujar Rijaya menjelaskan.

Pihaknya juga memberikan life jacket dan Ring Buoy (Pelampung) kepada para KM.

Baca juga: Andaliman Si Merica Batak, Rempah Khas Danau Toba yang Tembus Pasar Jerman

Pada kesempatan ini, KM juga mempraktekkan formasi kapal di tengah danau di antaranya, radio, simbol dan sirine, kecepatan hingga kelaikan unit dan pelayanan crew kapal. Selain itu, atraksi manuver kapal oleh tim Polairud dan SAR juga digelar.

Kepala Unit Polairud Danau Toba, Ipda E Sitinjak memastikan kesiapan pihaknya dalam mendukung dan mengamankan kegiatan kepariwisataan di perairan Danau Toba.

"Wisatawan tidak perlu khawatir berwisata ke Danau Toba karena telah dilengkapi dengan tim dari Polairud dan SAR," ucapnya.

Baca juga: Wagub Sumut Ajak Warga Mengenal Mardoton, Cara Menangkap Ikan ala Orang Batak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com